Launching Suzuki Skydrive

No credit No caption

OTOMOTIFNET - Enggak mau kalah dengan partai politik yang sedang getol-getolnya memperkenalkan partai dan calon legislatifnya. PT Indomobil Niaga Internasional (INI), ATPM Suzuki juga sibuk memperkenalkan Skutik barunya. Launching Suzuki Skydrive hari ini (30/3) juga dilakukan di Senayan, di tempat parpol mengumpulkan massa untuk berkampanye.

Bedanya kalau Parpol berkumpul di Stadion Gelora Bung Karno, sedang Suzuki berkumpul di salah satu kafe di kawasan Senayan. Tujuannya tentu sama agar bisa memegang kekuasaan, kalau parpol tentunya kekuasaaan di pemerintahan. Sedang Suzuki berusaha merebut kekuasaan di pasar skutik tanah air yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Menantang Mio Soul dan Vario
Bila pada tahun 2007 hanya 18,9% market share skutik tanah air, pada penghujung 2008 sudah mencapai 26% atau lebih dari seperempat penjualan sepeda motor. Dengan hasil yang cukup menggiurkan ini tak heran jika Suzuki begitu agresif bermain di pasar skutik. Salah satu strateginya ada mengepung pasar dengan semua produk Suzuki.

Dengan hadirnya varian ini, line up Suzuki bisa dibilang paling lengkap bila di bandingkan ATM lain. Di kelas paling rendah Suzuki punya Spin sedang paling tinggi ada Skywave, dan Skydrive ini di buat untuk mengisi kekosongan line up Suzuki. “Kita berusaha menjepit pasar dengan produk dari Suzuki, sebelum kompetitor melakukan hal yang sama,” buka Edi Darmawan, manager marketing 2W PT INI.
   
Bicara siapa pesaingnya. Suzuki menempatkan Skydrive untuk head to head dengan Yamaha Mio Soul dan Honda Vario. “Di bawah Skydrive ada Spin untuk bertarung dengan Honda BeAT dan Yamaha Mio. Sedang di atasnya ada Skywave yang tidak ada pesaingnya,” lanjut Setiawan Surya, ass Dept Head Marketing 2W PT INI.

Bersaing dengan kompetitor yang lebih mapan karena sudah duluan merambah pasar tentunya tidak mudah. Sama seperti partai politik, Suzuki tentunya sudah punya persiapan untuk menghadapi persaingan. Dalam presentasinya, pihak PT INI mengklaim Skydrive paling bertenaga dibanding dua kompetitornya tadi.

Max powernya 6,9 kw di putaran mesin 7500rpm, putaran mesin yang lebih rendah bila dibandingkan kompetitornya tadi. Torsinya pun lebih besar, mesin 125cc nya mampu menghasilkan 9,6Nm. Bandingkan dengan kompetitornya yang bermain di bawah 9Nm. Karakter torsi besar dan max power di putaran rendah membuat mesinnya tetap irit bahan bakar. “Seboros-borosnya, masih bisa 40 km/liter,” klaim Edi Darmawan.

Selain itu desain terbarunya juga lebih segar dengan head lamp besar yang memiliki 4 lampu. Tertarik? Silahkan sambangi dealar Suzuki terdekat dan bawa uang Rp 13 juta untuk menebus Skydrive yang produksinya ditargetkan 12 ribu unit per bulan.  Baca juga sesi first ride Suzuki Skydrive di Kanal OTOTEST
   
Penulis/Foto:Popo