Terjadi pada sekitar 917.267 unit mobil Honda yang terdiri dari Honda Accord, Honda Civic, Honda Odyssey dan juga SUV andalannya, Honda CR-V. Ini merupakan masalah yang sama seperti sebelumnya, sehingga secara total sebanyak 2,8 juta unit di seluruh dunia.
Permasalahan tersebut diduga berasal dari inflators yang berfungsi untuk mengembangkan airbags kala terjadi benturan keras. Laporannya, inflators tersebut melepaskan tekanan terlalu kencang, sehingga menyebabkan ledakan plastik dan pecahan logam.
"inflators tersebut mengeluarkan terlalu banyak tekanan, yang dapat menyebabkan cover inflator pecah dan bisa mengakibatkan cedera atau kematian." ujar pernyataan resmi Honda.
Paling parah yang terjadi di Amerika Utara dengan korban dua orang tewas dan sekitar 20 orang luka-luka akibat pecahnya airbags pada mobil Honda tersebut.
Mobil-mobil Honda yang terkena dampak penarikan kembali tersebut antara lain Honda Accord 2001-2002, Honda Civic sedan 2001-2003, Honda Odyssey 2001-2003, dan Honda CR-V 2002-2003. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR