Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Melibas Tikungan Harus Pakai Perhitungan, Tidak Asal Tekuk Setir!

Editor - Jumat, 7 Mei 2010 | 08:47 WIB
No caption
No credit
No caption


OTOMOTIFNET - Kecepatan 40 km/jam di dalam kota itu berlaku secara umum. Di tikungan seperti pada lokasi kecelakaan, mestinya kecepatan lebih rendah lagi. Kalau kecepatan terlalu tinggi, mobil tidak sanggup menahan gaya sentrifugal di tikungan.

“Mobil di jalan apapun, saat berbelok, selalu menimbulkan gaya sentrifugal. Nah, agar mobil tidak berjalan keluar atau terguling karena gaya sentrifugal itu, maka jalan diberi kemiringan,” jelas Priyono.

Di jalan tol, dengan kecepatan tinggi, radius tikungan atau jari-jari tikungan sangat panjang. Makanya perubahan arahnya juga panjang, sampai kadang tak terasa.

Untuk jalan tol dengan kecepatan 80 km/jam, radiusnya atau jari-jari tikungan, bisa sampai 1.500 meter. Di dalam kota, radius tikungan bisa hanya 100 meter saja. Kecepatan kendaraan paling tinggi ya sekitar 50 km/jam.

Jalan dalam kota yang didesain untuk kecepatan maksimum 40 km/jam, jari-jari tikungannya kecil. Jangan berani masuk ke situ dengan kecepatan tinggi, akan ada ketidakseimbangan gerak kendaraan.


Penulis/Foto: Nawita, eRIE / F.Yosi

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa