Pabrik yang di stop produksinya tersebut adalah pabrik Toyota di Amerika Serikat, dan akan dilakukan mulai pada tanggal 15, 18, 22 dan 25 April ini. Tak terkecuali, pabrik yang memproduksi mesin dan komponen lainnya juga akan dihentikan pada tanggal yang sama.
Setidaknya, akibat penutupan pabrik tersebut, sekitar 35.000 unit mobil Toyota akan batal di produksi dan dipasarkan, sebagaimana diutarakan juru bicara Toyota, Mike Goss.
Imbas penghentian produksi karena terputusnya distribusi suku cadang, bukan tidak mungkin akan terjadi juga di Indonesia. Meski sejauh ini, PT Toyota Astra Motor mengaku keadaannya masih relatif aman untuk Indonesia.
"Imbas pasti ada, dan kita akan update terus, namun sejauh ini masih relatif aman," ungkap Anton Jimmy, Communication Dept Manager, PT Toyota Astra Motor (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR