Takut akan ancaman radiasi yang membahayakan, produsen mobil Nissan mengumumkan untuk memulai pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan yang akan mereka ekspor keluar Jepang.
Meskipun jauh dari lokasi pabrik, tapi pemeriksaan tetap dilakukan untuk mencegah adanya material yang terkena dampak radioaktif dari reaktor nuklir yang tersebut.
“Kami ingin menerapkan semua langkah positif agar dapat meyakinkan masyarakat bahwa semua produk dari perusahaan kami tetap dalam standar keselamatan yang berlaku secara global, dan sampai kami yakin bahwa setiap risiko kontaminasi benar-benar hilang,” jelas pernyataan resmi dari Nissan.
Tentu langkah ini patut diacungi jempol. Karena radiasi nuklir terbukti mematikan dan berdampak panjang.
Hal ini pernah melanda Jepang, tepatnya di Hiroshima dan Nagasaki pada perang dunia ke dua. Serta meledaknya reaktor nuklir di Chernobyl, Ukraina pada 1986, dimana masing-masing insiden menelan ribuan korban jiwa. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR