|
OTOMOTIFNET – Di negara dengan jumlah pengedara sepeda motor dan pengemudi mobil sangat besar, Indonesia malah tidak memiliki banyak tempat kursus mengemudi dan berkendara yang layak. Padahal, belajar mengemudi dan berkendara di jalanan umum memiliki resiko yang cukup besar.
Mungkin kita perlu menengok ke negara tetangga, Singapura. Baru-baru ini, Singapore Safety Driving Centre Ltd (SSDC), sebuah perusahaan afiliasi Honda, memindahkan pusat training berkendara dan mengemudinya ke Woodlands, sebuah daerah di Singapura utara.
Pusat training ini memiliki lintasan yang cukup lengkap dengan berbagai variasi jalanan. Fasilitasnya pun bukan hanya diperuntukan bagi pengendara mobil. Tapi juga bisa dipakai untuk training mengendarai sepeda motor, mengemudi truk. Padahal luas tanah yang digunakan sangat terbatas, hanya 25 ribu meter persegi.
Sejak pertama kali berdiri pada tahun 1983, SSDC telah melatih lebih dari 250.000 pengendara dan driver. Bahkan bekerja sama dengan berbagai pihak, menggalakan berbagai kegiatan keselamatan dan keamanan berkendara untuk masyarakat setempat.
Variasi simulasi jalanan sangat lengkap |
"Honda berharap pusat training ini menjadi tolak ukur baru menilai kontribusi yang lebih besar untuk mobilitas ideal yang lebih aman. Karena keamanan bukan hanya mimpi Honda, tapi harapan dari semua orang di Singapura dan bahkan di seluruh Asia," ujar Fumihiko Ike, Chief Operating Officer for Honda Regional Operations Asia & Oceania.
Indonesia, kapan ya punya beginian?
Penulis/Foto:Popo/Honda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR