OTOMOTIFNET - Honda Freed yang sejak Maret lalu hangat dibicarakan diberbagai media di tanah air, akhirnya hari ini (29/6) bertempat di Pacific Place, PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi meluncurkan MPV yang memiliki kapasitas 7 penumpang tersebut.
Kehadiran Honda Freed yang memiliki kapasitas 7 penumpang akhirnya menjadi jawaban Honda di segmen Low MPV yang belum pernah dimasuki untuk pasar Indonesia. Dan ternyata sejak diperkenalkan Maret lalu, respon pasar otomotif Indonesia cukup bagus.
Berbagai fitur unggulan yang memberikan nuansa baru untuk kategori Low MPV, memang menjadi sajian utama Honda Freed.
Mulai dari automatic sliding door, captain seat, hingga bentuk uniknya menjadikan segmentasi Freed lebih tajam.
Belum lagi desain interior dan dual layer dashboard yang unik membuat kabin terasa lebih lapang, dengan desain lebih fleksibel. Tidak heran jika Freed menajamkan segmentasinya untuk keluarga kecil yang mapan.
Honda Freed sebenarnya sudah menjadi mobil Low MPV terlaris di Jepang. Bahkan tidak ingin kalah dari New Honda Jazz, Freed pun memiliki tingkat safety yang sangat tinggi.dengan penganugrahan enam bintang dari Japan New Car Assesment Program (JNCAP).
Dirilis dengan mesin i-VTEC 1.5 Liter, Honda Freed diprediksi akan mengikuti trend pasar di Jepang.
“Sebenarnya sudah lama kami meneliti trend pasar di Indonesia. Dan mobil ber-cc kecil memang menjadi dominan memimpin pasar. Namun untuk memberikan nuansa kemewahan, kami merilis Honda Freed dengan kapasitas kecil namun dengan tenaga dan efisiensi bahan bakar yang irit,” ungkap Yukihiro Aoshima, presiden direktur PT HPM.
Dari sisi bisnis, Honda Freed sejak diperkenalkan pada Maret 2009 lalu, permintaan untuk inden pun meningkat tajam. Hingga kini, Freed bahkan sudah menerima inden sebanyak 2.688 unit.
Tentunya ini merupakan respon yang cukup baik. Dan HPM menilai bahwa kondisi perekonomian di Indonesia mulai membaik.
Ditawarkan dengan harga Rp 237 juta untuk tipe non automatic sliding door dan Rp 257 juta untuk power sliding door dengan dual SRS Airbag, HPM optimis mampu bersaing di kelas Low MPV.
Menurut Jonfis Fandy selaku Marketing & Aftersales Service Director HPM, bahwa perkenalan Honda Freed pada Maret lalu, merupakan strategi awal pemasaran Honda Freed di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, HPM pun langsung mematok angka 6.000 unit hingga akhir tahun 2009. Tentunya ini jumlah yang besar, namun Jonfis tetap yakin bisa mencapai target penjualan tersebut.
Penulis/Foto : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR