Meningkatnya penjualan mobil kategori niaga di Indonesia sepanjang tahun 2007, membuat PT. Indomobil Suzuki International selaku pemegang merek Suzuki terkesan. Apalagi kontribusi terbesar penjualan berasal dari Suzuki Carry 1.0 dan 1.5 sebanyak 14.722 unit.
Demi meningkatkan keamanan berkendara mobil yang kebanyakan menjadi mobil komersil ini, Suzuki akan menarik 23.257 unit Suzuki Carry yang telah beredar. “Program safety recall campaign ini lebih pada wujud tanggung jawab moral Suzuki untuk konsumen setia,” urai Endro Nugroho, 4W Marketing Departmen Head PT. Indomobil Suzuki International.
Ini dikarenakan ada ketidaksempurnaan pada komponen lock set assy (Ignition Switch Assy, Door Lock dan Fuel Tank Cap). Rencana penggantian ini karena Suzuki menemukan bahwa posisi kunci kontak setelah dilakukan starter mesin kadang kala tidak kembali ke posisi semula. Hal ini dapat menyebabkan sistem starter terus bekerja hingga kemungkinan terburuknya dapat membuat kabel motor starter meleleh / terbakar.
Walaupun tidak ada kasus mobil Suzuki yang terbakar karena maslah ini, tapi diperlukan penggantian untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Untuk model pikap, unit yang harus melakukan penggantian adalah Suzuki Carry 1.5 tahun produksi 2007 dengan nomor rangka MHYESL4157J100010 sampai J116012.
Dan produksi tahun 2008 dengan nomor rangka MHYESL4158J116013 sampai J119292. Untuk Suzuki model minibus atau Futura, produksi tahun 2007 dengan nomor rangka MHYESL4157J500013 sampai J503549. Dan tahun produksi 2008 dengan nomor rangka MHYESL4158J503550 sampai J504128.
Karena itu untuk konsumen Suzuki Carry agar segera melakukan pemeriksaan mobilnya pada bengkel resmi Suzuki terdekat. Untuk unit yang bermasalah komponennya akan diganti dengan tanggungan penuh dari Suzuki, dan waktu pekerjaan berkisar 2 jam. Jika ada pertanyaan atau informasi bisa menghubungi hotline Suzuki bebas pulsa 0800 1100 800.
Penulis/Foto:Rio
Editor | : | Editor |
KOMENTAR