Walaupun pink identik wanita, namun tidak ada salahnya pria juga menyukai warna tersebut. Tidak berarti ada kelainan loh
Jakarta - Ridwan Harso, pemilik kendaraan bermesin rotary ini cowok tulen. Maka dari itu syarat kendaraan miliknya haruslah berwarna pink. Tentu tidak cukup hanya mengubah warna. “Tangan suka gatel untuk mengoprek kendaraan," terang pemilik bengkel modifikasi bodi Glow Auto Modif. Hmmm, asal jangan pas nyetir disangka cewek saja ya bos soalnya pakai kendaraan pink sih. • (otomotifnet.com)
Ruang mesin baru sekadar main dress-up saja tidak ada penambahan performa signifikan
EKSTERIOR
Bumper depan dan belakang serta side skirt segera berganti dengan ings +1, tuner asal Jepang. Body kit ini cukup banyak digandrungi pemilik RX-8 di dunia, lantaran desainnya simple namun tetap sporty. "Body kit ini menggunakan bahan fiberglass dengan bobot 4 kg untuk bumper depan tanpa cat dan epoxy," jelas pria yang doyan makan sushi ini.
Engsel pintu dibuat custom dan ditopang 2 buah sokbreker
Hal ini bisa dihasilkan lewat metode cetak dari bumper asli ings +1. Kalau buat secara custom, rata-rata pasti berat. Virus vertical door atau yang lebih sering disebut pintu gunting rupanya masih diminati oleh pria berumur 33 tahun ini. Cara membuatnya tentu tidak terlalu sulit jika sudah spesialis di bengkel modifikasi bodi. Harus membuat engsel terlebih dahulu.
Interior two tone ditambah dengan panel-panel carbon kuning
Bahannya dari pelat besi 4 mm yang dibentuk seperti boomerang. Kemudian engsel tersebut dilas ke bagian pintu dan sasis. Nah untuk menopang pintu ketika di atas, digunakanlah sokbreker bagasi kepunyaan Suzuki APV, masing-masing butuh 2 buah sokbreker.
Indikator buat sekedar tampil ala race car
Salah satu pengerjaan yang cukup sulit lainnya adalah saat proses wrapping bodi. Dikarenakan stiker bahan chrome yang digunakan lebih tipis dibanding warna solid atau doff. Jelas ini butuh teknik dan ketelitian ekstra. "Prosesnya memakan waktu seharian, itu juga dikerjakan oleh 4 orang," jelas pria yang membuka bengkel di bilangan Gardu Asem Kemayoran, Jakpus.
Sektor kabin tidak banyak berubah, tapi sangat kontras terlihat perpaduan warna hitam dan kuning di interior. "Sengaja pilih warna kuning, karena warna ini favorit pacar saya," ujar pehobi nonton bioskop ini. Sekalian panel-panel dilapis dengan bahan carbon serat kuning agar matching dengan warna di kabin.
Bahan jok menggunakan kulit sintetis lansiran MBtech dengan double stiching
Bagian tersulit dalam melapis panel dengan bahan carbon adalah, garis-garis serat harus lurus tidak boleh ada yang melenceng atau miring. Apalagi pada bidang yang banyak lekukan harus detail.
MESIN
Tenaga mesin 2 rotor ini dirasa sudah cukup. Maka dari itu, mesin cukup diberi sentuhan ringan saja sekadar ganti catback exhaust agar gas buang sedikit lebih plong. Lainnya hanya pemanis saat kontes agar tidak terlalu terlihat standar di ruang mesin.
Pelek diameter 19 inci dan ebar 10,5 inci di RX-8. No problem!
Selain itu Ridwan sengaja tidak mau mengoprek mesin karena tipikal mesin rotary sudah cukup boros dibandingkan mesin konvensional inline atau konfigurasi V. Tutup boks sekring dan relay ikutan dilapis dengan bahan serat carbon warna merah agar matching dengan body wrap pink chrome.
KAKI-KAKI
Setting bagian ini juga harus memiliki jam terbang yang cukup. Terlihat simple namun tidak gampang menentukan offset yang pas, kenyamanan, keamanan. Maka dari itu sebagai basic dipilih coilover buatan Tein tipe Super Street, agar lebih mudah mengatur ground clearance dan masih nyaman dipakai sehari-hari. Pelek celong buatan Volk Racing Jepang juga terlihat manis menggantikan pelek standar.
Plus:
- Hampir semua dikerjakan sendiri membuat biaya modifikasi lebih murah
Minus:
- Sayang ruang bagasi tidak diisi in car entertainment sama sekali
Data Modifikasi:
Mesin: Saringan Udara Custom Pivot Volt Stabilizer D1 Spec (Oil Catch Tank + Ground Wire) Custom ATF Cooler Slang Samco Tanabe Cat Back Exhaust Eksterior: Bodykit ings +1 Body Wrapping Pink Chrome Custom (Spion + Ducktail) Konversi Pintu Vertikal Custom LED Interior: Panel-Panel Lapis Carbon Kuning Retrim Jok + Doortrim MBtech Greddy Indikator Kaki-Kaki: Pelek Volk Racing GTV 19x(9.5+10.5) Ban Depan Accelera 235/35 R19 Ban Belakang Accelera 275/30 R19 Coilover Tein Super Street Tanabe Lower Bar Depan Belakang Mur Roda Volk Racing Titanium
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR