Eropa – Mantan juara dunia MotoGP dua kali Casey Stoner dipastikan tidak memiliki kesempatan untuk merasakan sengitnya kompetisi MotoGP musim ini, karena tidak ada kesepakatan antara pembalap Australia itu dengan pabrikan Honda.
Kabar yang berasal dari Jepang itu kemudian merebak ke Eropa. Casey Stoner mengatakan dirinya tidak punya kesempatan untuk memacu motor MotoGP sebagai pembalap wild card di Phillip Island (Australia) dan Motegi (Jepang).
Demikian yang diberitakan majalah Jepang, Sport Rider. “Benar. Kami sudah mengatur Casey sebagai pembalap wild card jika dia mau. Tetapi proposal dibuat sebelum GP Austin,” kata Livio Suppo, bos tim HRC.
Di awal musim, setelah GP Qatar Dani Pedrosa operasi cedera tangan, absen di GP Texas (Austin) dan Argentina. Saat itu nama stoner diusulkan sebagai pengganti.
Tetapi bos tim Shuhei Nakamoto menyebut, Stoner baru beberapa hari menguji motor RC213V dan tidak punya pengalaman di dua tempat itu.
“Nakamoto bilang padanya, kalau mau, dia diprediksikan sebagai wild card di Jepang atau Australia menjelang akhir musim,” kata Livio Suppo.
“Rupanya Casey tidak tertarik dan sejak itu tidak mau membahasnya,” lanjut Suppo. Menurutnya, mungkin karena Nakamoto sudah memfokuskan Stoner untuk balap motor ketahanan Suzuka 8 Jam, maka tidak dilibatkan sebagai pengganti Pedrosa.
Meski begitu, ini tidak berarti hubungan antara Honda dan Stoner telah berubah.
“Kami berencana menguji coba RC213V bersama dia pada bulan Okkober dan November. Sambil memantau apakah dia sudah baik setelah mengalami kecelakaan pada balapan Suzuka 8 Jam,” jelas Suppo.
Yaahh..padahal dicoba saja ya, siapa tahu Stoner memang masih mampu berkompetisi.
Apalagi Stoner yang meraih gelar juara dunia MotoGP bersama Ducati (2007) dan Honda (2011), menguasai sirkuit Phillip Island dengan 6 kemenangan berturut-turut dari 2007-2012. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR