Jakarta - Mengisi liburan dengan menikmati pemandangan alam memang paling asyik. Selain mendapatkan udara yang segar, juga karena suasananya tidak membosankan.
Alunan musik dari berbagai sumber bisa dinikmati termasuk lewat koneksi Aux in
Seperti yang kami lakukan ketika bepergian ke waduk Jatiluhur (Purwakarta), Bandung, Taman Air Panas Darajat Pass (Garut) dan Lembang dengan kendaraan keluarga yang enak diajak jalan-jalan, seperti Nissan Grand Livina 1.5 XV.
Dari tempat ketinggian di Darajat Pass, Garut, bisa melihat pemandangan
Kondisi lalu lintas sangat lancar, tidak ada macet. Grand Livina dibelokkan keluar gerbang tol Jatiluhur, yang saat itu menjelang sore. Menuju lokasi waduk yang juga digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), kondisi jalan berliku-liku menanjak dan menurun. Namun tak mengurangi performa dari mesin HR15DE baru bertenaga 107 dk yang terpasang.
Sudah jalan-jalan ke waduk dan taman mandi air panas, saatnya ke tempat sejuk di kawasan Lembang
Kemudian Grand Livina kami arahkan ke Bandung. Suspensi lembutnya tak membuat tunggangan limbung selama perjalanan melewati tol yang naik turun dan cenderung bergelombang. Esok harinya, kembali mengajak MPV andalan Nissan ini berkelana. Kali ini mengarah ke Garut. Banyak destinasi menarik di daerah penghasil makanan dodol dan kesenian adu domba ini.
Warawiri di Bandung, Kudu mampir ke Mih Kocok Bandung" Mang Dedeh" Jln. Banteng. Raos Pisan euy
Sebelum memulai perjalanan, Grand Livina mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU Pertamina di kawasan Pasteur, Bandung. Perjalanan ke Garut ditempuh dalam waktu 2 jam. Tiba di gerbang masuk yeng bertuliskan ‘Selamat Datang di Kabupaten Garut' pukul 09.45. Cuaca cerah. Lalu lintas padat. Banyak orang menuju ke tempat wisata di Garut.
Panorama indah juga bisa dinikmati di dalam kota Bandung, Seperti mampir ke kampu ITB
Meski begitu, suasana hati tetap senang karena di Grand Livina ini banyak hiburan. Ada monitor di roof tengah, buat penumpang belakang. Menikmati alunan musik bisa melalui koneksi USB ataupun Aux in. Kami menyempatkan mampir ke Sukaregang, pusat jualan aneka produk dari kulit seperti jaket, sepatu, topi, tas, dompet, ikat pinggang bahkan kerupuk kulit.
Wooww..menarik. Selanjutnya, kawasan wisata pemandian air panas Darajat Pass yang dituju. Sepanjang perjalanan konturnya menanjak. Enaknya, berkat teknologi transmisi CVT dengan teknologi Xtronic, tak ada lagi entakan perpindahan antar-gigi yang membuat perjalanan menuju ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut makin nyaman.
Pengendalian yang ringan karena power steering sudah menggunakan sistem elektris, mempermudah saat melewati jalan sempit menuju tempat wisata tanpa membuat kerja mesin bertambah. Tampak pemandangannya indah. Kami juga sempat menikmati keindahan gunung Papandayan dan Cikuray dari kejauhan, sebelum akhirnya kembali ke Bandung di malam hari.
Posisi duduk yang seperti sedan dan ergonomis tidak membuat cepat lelah, usai menempuh perjalanan jauh Bandung-Garut pergi pulang. Wara-wiri hari ketiga, kami bertandang ke Observatorium Bosscha di Lembang. Menuju ke sini juga kondisi jalannya menanjak.
Sayang cuaca yang kurang menentu, sempat mengganggu keasyikan kami menikmati suasana alam di Jawa barat ini. Hari keempat bermesraan dengan Grand Livina, kami manfaatkan mengunjungi Institut Teknologi Bandung. Tak lama kemudian kami pun kembali menuju Jakarta.
Dengan teknologi XTronic CVT yang dimiliki, tak ada lagi entakan perpindahan gigi sepanjang menemani kami berkelana. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR