Hal ini diiyakan Robert Lie, President Director PT Gaya Makmur Mobil (GMM), distributor FAW di Indonesia.
"Kami melihat tambang lagi menurun maka kami tidak pamerkan truk komersil untuk tambang karena memang kami sedang alami penurunan permintaan," bukanya pada Kamis (18/9).
Menurutnya, tahun ini ada penurunan permintaan 50 persen di sektor tambang karena kelesuan pasar tersebut. "Sekarang semua yang serba tambang sedang turun, makanya kita fokus ke truk yang dipakai di jalan raya," ungkap Lie.
Lebih lanjut, dari tujuh unit kendaraan truk komersil yang ditampilkan, semuanya mengincar pasar jalan raya seperti tractor head, pengangkut semen, logistik hingga mixer.
"Bahkan kami juga memperkenalkan dua varian baru di segmen komersial, yakni FAW CNG berbahan bakar gas dan FAW Mini Mixer sebagai jawaban akan kendaraan sebagai penunjang pembangun infrastruktur di Indonesia," pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR