Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla datang ke pameran IIMS di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, hari ini (24/9). Politikus senior Partai Golkar itu mengunjungi beberapa stan ditemani Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Tinggi Kementerian Perindustrian.
Tak pelak, kehadiran kedua tokoh ini menjadi santapan empuk wartawan. Apalagi, kalau bukan menanyakan soal maraknya pemberitaan 'miring' mobil murah (LCGC), yang bisa bikin kemacetan di Ibukota Jakarta, bertambah parah.
Dikatakannya, sekarang ini kemacetan memang lagi menjadi masalah bagi Pemerintah Provinsi DKI. "Tapi, mobil murah itu ukurannya kan lebih kecil dibanding mobil standar. Jadi, kalau semua orang pakai mobil LCGC, jalanan masih bisa menampung," jelasnya.
Ia mengambil perumpamaan lain, jika dibilang mobil murah bisa bikin macet. Katanya, kendaraan LCGC hanya menyita jalan 5 meter persegi, sementara sedan-sedan berukuran besar mengambil 10 meter persegi.
Persoalan macet tak hanya disebabkan oleh mobil, tapi banyak unsur lain jadi pemicu. Termasuk, di antaranya roda dua. Menurutnya, seandainya banyak pemilik roda dua beralih ke mobil murah, keruwetan di jalan bakal berkurang. "Karena, satu mobil bisa membawa minimal 4 orang," tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR