Jakarta - Mitsubishi Indonesia sudah memberi indikasi kemungkinan untuk memasarkan Outlander Plug-in Hybrid Electri Vehicle (PHEV), tahun depan. Sinyal ini muncul ketika manajemen PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bertemu dengan wartawan di IIMS, kemarin (23/9). "Ini SUV listrik pertama di dunia dengan plug-in hybrid," jelas Duljatmono, Operation GM MMC Marketing KTB.
Untuk mobil konsep ini, kini sedang dalam pengembangan dan tahun depan, kata Duljatmono baru bisa ditampilkan. Kata ditampilkan kuat bisa diartikan akan dipasarkan dan Presdir KTB Noboru Tsuji pun, sebelumnya juga sudah mengutarakannya.
Nah, untuk detailnya, Otomotifnet coba mengupas teknologi ramah lingkungannya.
Dua motor listrik
Mobil ini diklaim memadukan teknologi electric vehicle dari i-MiEV, sistem 4WD dari Lancer Evolutinn dan kehandalan SUV pada Pajero.
Sistem hybridnya dilengkapi dengan dua motor listrik sebagai tenaga penggerak. Kedua motor listriknya tipe permanent magnet synchronos yang ringan dan masing-masing memiliki tenaga maksimum 60 kW. Hanya torsi berbeda, untuk depan mencapai 137 Nm dan 195 Nm di roda belakang.
Mesin bensinnya tipe 4B11 berkapasitas 2.000 cc. Mesin ini sudah dilengkapi juga dengan Mitsubishi Innovation Valve timing Electronic Control system (MIVEC). Saat bekerja, ada tiga mode mengemudi yang bisa dipilih.
Pertama adalah EV (electric vehicle) Driving Mode. Dengan mode ini hanya motor listrik yang bekerja. Lalu ada Series Hybrid Mode, mesin bensinnya bekerja sebagai generator untuk mensuplai listrik ke motor listrik. Sistem hybrid akan otomatis beralih ke mode ini ketika baterai dalam kondisi kosong atau ketika butuh tenaga lebih ketika menanjak.
Terakhir adalah Pararel Hybrid Mode. Mode ini digunakan secara otomatis ketika membutuhkan performa tinggi. Mesin bensin akan memberikan tenaga lebih dominan dan motor listrik hanya membantu. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR