|
OTOMOTIFNET - Ban bocor di tengah perjalanan? Mungkin hampir semua pengendara mobil pernah mengalaminya. Bagi yang bisa dan biasa utak-atik sendiri sih, no problemo. Namun yang sama sekali buta urusan ngoprek mobil, bisa jadi masalah besar.
Biar enggak panik dan kelimpungan saat kejadian, mulai sekarang harus dipelajari dan dipahami cara mengganti ban sendiri. Tentunya dengan memperhatikan beberapa poin penting di bawah ini.
Posisi Ban Serep Dan Tools
Paling pertama dan wajib dilakukan adalah mempelajari lokasi penyimpanan ban serep serta kelengkapan peralatan bongkar pasangnya. Antara lain dongkrak, tuas pemutar dongkrak dan kunci roda.
Ini modal awal menghadapi kemungkinan ban kempis di tengah jalan. “Pada mobil sedan, biasanya terletak di bagasi belakang. Sedangkan untuk beberapa tipe mobil seperti SUV ada yang di kolong luar dekat knalpot,” ujar Sindhunata, dari Autolube Motorsport (AM).
Sesekali mempraktekan cara melepas ban serep juga perlu dilakukan. Anggap saja sebagai gladi resik menghadapi kondisi darurat. Bisa dimulai dari lepas ban serep. Sebagai contoh pada ban serep mobil sedan, cukup putar penguncinya ke arah kiri, dilanjutkan mengangkat ban serep pakai kedua tangan. Atau pada mobil dengan ban serep model konde. Tinggal siapkan kunci sok untuk membuka roda dari tempatnya.
Pastikan posisi ban serep dan tool kit. Serta pastikan tahu cara melepas ban serep dari kedudukannya. |
Lokasi Parkir Dan Bongkar Ban
Jika ban yang kempis tekanan udaranya benar-benar habis, dan harus membongkarnya. Usahakan mencari lokasi aman. “Kalau kejadiannya di jalan sepi, lebih baik mobil dipaksakan jalan terus sampai ketemu daerah yang agak ramai. Hal ini guna menghindari kejahatan,” wanti pria yang bengkelnya terletak di Jl. Meruya Ilir Raya No. 29, Jakbar.
Lalu cari tempat yang rata atau tidak terlalu miring. Agar ketika proses dongkrak, mobil tidak miring dan dongkrak bisa menopang mobil dengan benar. Saat mendongkrak semua penumpang harus keluar dari mobil. Jangan lupa kunci semua pintu demi keamanan sehingga terhindar dari tangan jahil.
Cara Dongkrak Dan Lepas roda
Nah, biar enggak salah kaprah. Mari pahami bagian mana yang boleh dan tidak boleh didongkrak. “Baik depan maupun belakang, lebih amannya dongkrak dipasang di bagian sasis. Dekat lengan ayun. Kalau di pasang di bawah sokbraker, dikhawatirkan dongkrak ikut ngeper dan akan mental,” ujarnya.
Cara dongkraknya juga tidak terlalu ribet. Pertama siapkan peralatan dongkrak dan diposisikan di bawah sasis dekat roda yang akan didongkrak. Kemudian pasang dan kaitkan tuas besi pemutar dongkrak pada lubang pengait dongkrak dan putar.
Pastikan dongkrak ada diposisi yang benar. |
Membuka baut pun ada triknya. “Perlu diingat, sebelum roda didongkrak penuh, sebaiknya baut roda yang akan dilepas sudah dikendurkan terlebih dulu. Supaya saat ban sudah terdongkrak, melepasnya lebih mudah,” anjur Asiang, pemilik bengkel Sumber Jaya Ban di Jl. Ciputat Raya No. 6 Pasar Jumat Jaksel.
Karena sebelum didongkrak, roda masih diam akibat menahan beban mobil. Jadi saat mengendurkan baut tidak perlu menahan roda agar tidak berputar. Begitu juga setelah mengganti ban, agar lebih mudah mengencangkan baut dilakukan setelah menurunkan dongkrak.
Oh ya, khusus mobil-mobil besar seperti SUV, lantaran profil bannya lebih besar dan berat, sebaiknya siapkan nomor-nomor telpon bantuan. Pasalnya kalau di kerjakan sendiri lebih ribet dan butuh tenaga ekstra. Apalagi bila harus dilakukan seorang wanita.
Penulis/Foto:Banar/Banar,Dok OTO
Editor | : | Editor |
KOMENTAR