No caption
|
OTOMOTIFNET - Menambah campuran bensin dan udara ke ruang bakar, plus memperlancar pembuangan, cara ampuh buat meningkatkan tenaga skutik balap. Untuk keperluan itu, hal yang dilakukan mekanik balap adalah utak-atik klep.
Klep Mobil
Menurut mekanik dari bengkel Rudi Jaya Motor (Erwin Oei), urusan utak-atik klep ada 3 unsur yang mesti diperhatikan. "Pertama pilihan klep itu sendiri. Berikutnya menghitung diameter payung yang sesuai kebutuhan, dan yang paling akhir adalah pemasangan pada kepala silinder," ujar mekanik yang gerainya di Jl. Dewi Sartika No. 32D Ciputat, Tangerang.
Saat ini ada 2 jenis klep yang jadi favorit mekanik balap. Pertama adalah klep yang memang dipakai buat motor kenceng seperti Honda Sonic, dan yang berikutnya klep bawaan mobil.
Pemilihan klep Sonic (in 28 mm & out 24 mm), oleh mekanik untuk kebutuhan mesin balap skutik berkapasitas mesin kecil (di bawah 175 cc). Faktor lain, karena klep Sonic berlabel genuine part, kekuatannya terjamin. "Harganya juga terjangkau, sekitar Rp 175 ribu," ucap Akiang.
Untuk mesin skutik balap yang pakai diameter piston gede (kapasitas mesinnya 175 cc ke atas), maka butuh klep ukuran lebar (di atas 30 mm). Ini supaya ruang bakar dapat asupan bahan bakar yang sesuai kebutuhan. Nah untuk itu, mekanik memanfaatkan klep bawaan mobil.
"Biasanya yang sering dipakai valve punya Toyota Camry. Ada juga klep mobil yang pada payungnya terdapat kode EE," urai mekanik jago bubut ini.
Pemakaian klep mobil, mesti banyak penyesuaian. Mulai dari custom diameter payung, memperpendek panjang klep, sampai melakukan hardening pada ujung batang klep. "Biaya penyesuaian plus beli valve-nya enggak mahal. Siapkan saja dana Rp 175 ribu/set," kata Akiang.
No caption
Klep Honda Sonic mudah didapat dan murah | 
No caption
Jarak antar klep minimal 1 mm |
No caption
Diameter klep in dihitung berdasarkan diameter piston | Pemasangan minimal seminggu |
Kelar pilih klep, dilanjutkan pada menghitung diameter payung klep yang sesuai kebutuhan mesin. "Hitungan matematisnya bisa pakai rumus 0,5-0,55 X diameter piston (klep in) dan 0,82-0,85 X diameter klep in (untuk mencari diameter klep ex)," tutur Tomi Huang bos Bintang Racing Team.
Masih kata pria yang bermarkas di Jl. Mayor Oking No. 102, Cibinong, Bogor, bila butuhnya akselerasi cepat di putaran mesin bawah, maka diameter piston X 0,5. Hasil perkalian itu, dikali 0,82 untuk dapat ukuran lebar klep ex.
Contoh perhitungan buat cari akselerasi mesin putaran bawah pada Honda BeAT adalah diameter piston 54,4 mm X 0,5 didapat diameter klep in 27,2 mm (klep ex-nya, 27,2 x 0,82 = 22,3 mm).
Nah itu ukuran klepnya. Agar bisa aman dari overlap dengan piston dan fungsinya lebih optimal, pemasangannya ada treatment tersendiri. "Jarak bibir klep ke bibir kubah minimal 1 mm, lalu jarak antar klep juga minimal 1 mm, jika kurang pasti saat overlap terjadi benturan," lanjut penggagas CDI racing lokal merek BRT ini.
Jadi untuk memperbanyak masuknya campuran bensin dan udara ke ruang bakar, plus memperlancar pembuangan, Anda hendak ngoprek klep lebar yang mana?
BRT : 0813-80388326
Rudi Jaya Motor : 021-93333959
Penulis/Foto: Aant / Aant
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR