OTOMOTIFNET - Smart shopping sebenarnya tak selalu dengan harga murah, tapi terpenting ialah value for money barang tersebut. Apapun jenis dan buatannya, selama harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan, bukan tak mungkin barang murah jadi bernilai tinggi.
Menyambung tujuan, kalau ternyata uang di kantong kurang untuk sokbreker orisinalnya ataupun aftermarket. Bukan berarti enggak bisa merasakan nyaman layaknya barang ori kan. Sekarang ini sudah banyak beredar sokbreker rekondisi. Teknik penyuntikan masa kini telah semakin canggih, bahkan sudah diberikan garansi hingga 1 tahun loh.
Mau tahu cara kerjanya? Feri Rachman, pemilik bengkel khusus sokbreker Feri Creatif Shock di Jl. Raya Joglo No.4, Jakbar memberikan tips khusus. "Pertama kali cek kondisi sil karet di ujung sokbreker (Gbr.1)," papar pria langsing murah senyum ini. Selama tidak ditemukan kebocoran pada sil, artinya sokbreker hanya memerlukan tambahan suntikan gas untuk kembali normal.
"Gas yang disuntikkan campuran dari nitrogen dan oksigen (Gbr.2)," ucap pria yang kenyang 12 tahun bergelut dengan suspensi. Alasan Nitrogen dipilih karena sifatnya yang lebih tahan panas saat sokbreker bekerja dalam kondisi ekstrem. Efeknya tentu pada usia pakai as sokbreker, termasuk sil karet yang akan menerima suhu lebih rendah.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Lalu pada ujung sokbreker dekat batang as dibor (Gbr.3). Menggunakan alat khusus, gas nitrogen disuntikkan ke dalam tabung sokbreker. Ukuran tekanan pasti berbeda antar merek kendaraan. Yang pasti, semakin besar diameter tabung sokbreker, tekanan gas semakin kecil, begitu sebaliknya.
Kelar urusan suntik menyuntik, lubang eks suntikan akan ditambal lem untuk menjamin tidak ada kebocoran (Gbr.4).
Kurang puas performa standar? Penggemar karakter sporti bisa memesan tekanan lebih keras dari standarnya, misal Toyota Avanza yang diberikan tekanan hingga 30 bar untuk yang menginginkan karakter sesuai dengan standarnya.
"Kalau pengen lebih keras kita bisa bikin sesuai keinginan pemilik kok," ujar warga Puri Kembangan, Jakbar ini.
Dimanakah letak smart shopping sokbreker suntik? Biaya sebesar Rp 325 ribu untuk ragam kendaraan asal Jepang, dan Rp 425 ribu untuk pabrikan Eropa.
Penulis/Foto: Rio / Johan
Editor | : | Editor |
KOMENTAR