Dalam laporannya, tertulis jika komponen ini memiliki kemungkinan retak saat dipakai jalan. Jika retak, setang bisa lepas yang memungkinkan pengendara kehilangan kontrol dan terjatuh.
Totalnya ada 16 unit motor yang terdeteksi mengalami potensi kerusakan ini, untuk tahun produksinya ada di rentang waktu 1 Januari sampai 31 Agustus 2015. Solusinya, Yamaha di Amerika mengajak pemilik R3 untuk mendatangi dealer dan melakukan pengecekan juga penggantian segitiga atas jika terdeteksi mengalami kerusakan.
Lalu bagaimana dengan R25 di Indonesia yang memiliki basis sama dengan R3 di Amerika, keduanya juga diproduksi di pabrik Yamaha Indonesia, di Pulogadung, Jaktim. M. Masykur, Assistant GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjelaskan kondisi R25 di Indonesia.
"Recall dilaksanakan sesuai dengan informasi yang disampaikan, hanya 16 unit saja di Amerika Serikat," bukanya. "Sedang untuk produk di Indonesia aman dan tidak ada yang masuk dalam daftar," beber pria ramah ini setelah melakukan pengecekan.
Yups, R25 di Indonesia aman ya! (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR