"Enggak nyangka karena dari awal memang enggak ada niat ke Kustomfest. Sebelumnya juga belum pernah datang, ini baru pertama," ungkap pengusaha konveksi ini. "Saya datang karena ajakan teman dan malah menangin door prize motor keren ini," kata Teddy bahagia.
Jaran Kore dalam bahasa Jawa diartikan sebagai kuda liar yang sulit ditunggangi. “Sesuai tema Showin SouL, Retro Classic Cycles builder motor ini ingin memunculkan dan menunjukan sebuah karakter lain yang belum pernah dibuat sebelumnya oleh kami," buka Lulut Wahyudi, owner Retro Classic Cycles yang juga jadi otak terselenggaranya Kustomfest.
"Aslinya adalah motor touring namun kita rancang ulang menjadi tampilan Traditional Scrambler dengan craftmanship Retro Classic Cycles. Bukan sekadar style yang kita kedepankan, namun ingin menunjukan seni dan teknologi dari sebuah kustom bike, seperti sub frame berdimensi kecil dari chromolly, material tangki dari aluminium dan aksen titanium dari rancangan knalpot,” jelasnya.
Untuk mendapatkan motor ini pengunjung Kustomfest 2015 hanya cukup merogoh uang Rp 50 ribu lalu menunggu pengumuman oleh panitia. Tahun sebelumnya, Kustomfest pernah memberikan hadiah lucky draw berupa Triumph ol skol chopper, Harle-Davidson Sportster 1200 cafe racer, VW Bettle hot rod.
Tahun depan beri kejutan lagi ya! (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR