Muara Bungo - Putus di tengah jalan, bukan karena ada bencana alam. Rombongan Long Test Produk Aftermarket dari OTOMOTIF, terpaksa harus singgah dan bermalam di Muaro Bungo. Padahal hari ke-4 itu rute yang harus ditempuh dari Padang menuju Jambi.
“Enggak ada kendala teknis, hanya saja kondisi yang sudah mulai malam dan Jambi masih beberapa kam ke depan. Makanya kita memutuskan untuk bermalam di Muaro Bungo,” kata Billy Riestianto, Editor in Chief OTOMOTIF yang ikut dalam rombongan.
Kontur jalan dari Padang menuju Muaro Bungo, banyak tanjakan dan turunan. Beberapa tanjakan, kondisinya lebih ekstrem dari perjalanan hari-hari sebelumnya. "Tanjakan tikungan kali ini benar-benar menguji ketangguhan produk kami," ujar Irwan Ferryal, GM Produk dan Logistik PT Dirgaputra Ekapratama yang ikut dalam perjalanan.
Tikungan tajam dan langsung menanjak dengan kemiringan lebih dari 30 derajat yang harus ditaklukkan Toyota Innova tipe G M/T dan Avanza tipe G M/T. Ini jadi tantangan bagi pengemudi dan kampas kopling RCA yang dipasang pada ke-2 kendaraan test tersebut.
Lulus dari tanjakan yang cukup ekstrem, kontur trek selanjutnya lebih banyak datar dengan tikungan-tikungan yang tetap bisa dilibas dengan kecepatan 60 kpj ke atas. Kampas rem MK Kashiyama menunjukkan bahwa bisa diandalkan menghadapi kondisi seperti itu.
Belum masuk Muara Bungo, matahari keburu tenggelam. Plus kondisi cuaca yang gerimis, butuh penerangan yang sesuai agar bisa melihat jalanan dan bohlamp Neolux mampu menjawabnya. Selanjutnya dari Muara Bungo menuju Jambi sejauh 300-an km (otomotifnet.com).
Editor | : | Denta |
KOMENTAR