Tokyo - Pesaing Honda BR-V sebagai pendatang baru sangat banyak. Jika dilihat dari sisi segmentasi konsumen, di ceruk crossover, yang merambah kategori Low MPV dan Low SUV, maka nama-nama besar seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Toyota Rush dan Daihatsu Terios akan ditemui BR-V. Tidak hanya klaim mobil 'sejuta umat' tapi kesiapan aftersales service menjadi tantangan terbesarnya.
Boleh jadi Mobilio sebagai indikator kesiapannya. Kurang dari setahun, sudah sekitar 10.000 an unit parkir di garasi Anda sebagai konsumen. Notabene tidak hanya dealer yang jualan, tapi bengkel sebagai sarana penunjang turut mendukung. Lalu, apa yang sudah dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM)?
Pertama, sejak tahun 2012, HPM ekspansi jaringan dealernya. Tadinya hanya 88 buah, sekarang sudah menjadi 152 dealer termasuk bengkel resmi. "Tahun 2016 jadi 200, " kata Jonfis Fandy, Direktur Marketing and Aftersales HPM. Kedua, dari sisi penggawang dealer. Bila tiga tahun lalu ada 1.200 orang, maka di penghujung tahun ini sudah ada di 5.000 orang. Dan itu tersebar di 89 kota di Indonesia.
Makanya berani. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR