Jakarta - Banyak sekali ragam aksesori, ada yang hanya mengutamakan estetika, namun ada pula yang lebih condong pada fungsionalitas. Namun ada juga yang mengutamakan dua-duanya. Contohnya rear disc brakes conversion kit merek Runstop yang terinstalasi pada Toyota Fortuner 2014 milik Gamma.
“Paket lengkap disc brakes conversion kit ini belum tersedia di Indonesia karena memang belum ada yang menyediakan alat dan jasa seperti kami,” jelas Renaldus Rocky, pemilik Cockpit Autowork di Jl. Pilar Raya no.32, Kedoya, Jakbar yang memasarkan. Instalasinya sendiri diklaim memakan waktu 2 hari dengan total biaya Rp 25 juta.
Yup, aslinya rem belakang Fortuner masih andalkan model teromol. Tak sekedar aksesori, seperangkat rem cakram dari Thailand inidiklaim akan memaksimalkan sistem rem, terlebih bagi yang sudah upgrade mesin. Jangan sampai was-was deh kalau mesin kencang tapi enggak yakin SUV kesayangan susah berhenti.
Soalnya, walau Gamma sudah upgrade rem depan dengan ventilated disc berdiameter 355 mm, namun dirasa belum cukup untuk menahan lonjakan tenaga hingga 352 dk plus torsi gambot hingga 1.057 Nm Fortunernya. Hasilnya, weight distribution saat hard braking terasa lebih rata dan lebih percaya diri saat berakselerasi. “Hanya saja untuk parking brake masih sedikit kurang optimal ketika di tanjakan, karena sempat sedikit bergerak,” papar pria berkacamata tersebut.
Cara pemasangannya, pehobi moge ini menjabarkannya pada OTOMOTIF lewat beberapa langkah. • (otomotifnet.com)
Cockpit Autowork: 021-5835 4799
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR