Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rawat Rantai Motor, Jangan Lagi Disepelekan

Otomotifnet - Senin, 8 Februari 2016 | 15:08 WIB

Komponen ini memang terlihat sederhana, namun bisa mencabut nyawa

Jakarta - Rantai merupakan komponen tulang punggung untuk bisa menggerakkan motor. Namun posisinya memang ‘apes’, karena berada di lokasi yang terbuka. Sangat mudah terpapar debu maupun cipratan air pada musim hujan saat ini.

Perawatan perlu dilakukan untuk menjaga agar rantai dan gir bisa berumur lebih panjang sekaligus tetap bekerja secara normal. Rozak, mekanik senior bengkel resmi Honda di bilangan Pos Pengumben Jakbar punya saran.

“Perawatan rantai memang sangat diperlukan, mengingat kerjanya yang vital, jangan sampai putus di jalan,” wantinya. Putusnya rantai motor merupakan hal yang sangat serius. Kalau beruntung bisa saja rantai terlepar keluar dari rangkaian gir. Nah, yang fatal adalah kalau malah macet karena menghentikan putaran gir. Pengendara mudah saja terlempar dari posisinya.

CUKUP BILAS PAKAI AIR

Selain itu, usai kena cipratan air usai melaju saat hujan ataupun melintasi genangan air juga jangan dibiarkan. Rozak menyarankan untuk segera melakukan pembersihan. Itu dimaksudkan agar debu maupun pasir yang menempel segera

hilang. “Siram dengan air sambil disikat hingga bersih kemudian beri pelumas, mereknya apa saja, kan banyak di pasaran,” kata Rozak. Pelumas ditujukan untuk menjaga kelenturan rantai.

Jangan lupa, tetap kontrol kekencangan rantai. “Jangan sampai rantai terlalu kendor atau juga terlalu kencang,” ujarnya lagi. Itu, dimaksudkan supaya rantai tidak lepas dari gir atau bahkan putus. Sangat berbahaya kalau sampai ‘menjerat’ gir.

Anggota klub Super Rider, Norman Jatminko juga mengamini hal tersebut. “Yang penting selalu dibersihkan, kalau males cuci motor, bersihkan saja rantainya, karena banyak partikel yang nempel. Itu bisa menurunkan usia pakai rantai dan gir,” kata penunggang Kawasaki ER6 ini.

Diingatkan lagi untuk, untuk pelumasan gir pakai oli yang baik atau sekalian pakai chain lube. “Jangan(pakai) oli mesin bekas,” saran Norman. Sebab oli bekas ternyata menyimpan partikel kotoran sampai partikel logam yang suatu waktu malah bikin rantai macet. • (otomotifnet.com)

Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa