Surabaya- Kecelakaan maut yang disebabkan oleh tidak bisa dikendalikannya laju Lamborghini Gallardo “Super Trofeo Stradale” yang menewaskan 1 orang dan membuat 2 orang lainnya luka parah saat akhir pekan lalu di Surabaya (29/11) sudah mulai bisa dianalisa sebab musababnya.
Pihak Polrestabes Surabaya sudah mengumpulkan sejumlah bukti yang didapat dari rekaman CCTV dari bangunan seputaran lokasi kejadian.
Rekaman kejadian dari CCTV pada sebuah hotel kawasan Manyar Kertoarjo merupakan kamera pertama yang berhasil menangkap aksi mobil Ferrari dan Lamborghini itu.
Otomotifnet yang menyaksikan pemutaran rekaman tersebut jelas melihat sebuah Ferrari warna merah yang tampak menyalip sebuah taksi warna biru yang posisinya berada di lajur tengah dengan kecepatan tinggi melalui jalur paling kiri mengarah ke kawasan Kertajaya.
Beberapa detik kemudian diikuti dengan Lamborghini yang dikemudikan Wiyang Lautner (24) nampak ikut menyalip taksi tersebut dari lajur paling kiri. Juga dengan kecepatan tinggi.
Beralih ke kamera CCTV kedua yang terpasang pada sebuah dealer mobil. Kamera CCTV ini mengarah ke arah yang berlawanan dari arah asal ketiga mobil tadi.
Tampak Ferrari sudah berpindah lajur dari kiri ke lajur tengah melaju dengan kecepatan tinggi.
Beberapa detik kemudian tampak Lamborghini juga melakukan hal yang sama.
Tetapi begitu pindah lajur ke tengah, usai menyalip taksi berwarna biru, mobil tiba-tiba sliding karena lajur tengah dan lajur paling kanan kondisinya masih basah sehabis hujan.
Pantat Lamborghini bertenaga 570 daya kuda itu sempat mengarah ke kiri lalu ke kanan mengarah ke pembatas jalan.
| Editor | : | erie |
KOMENTAR