Jakarta - Sejak diluncurkan pada Februari 2015, Yamaha NMAX terbilang diminati bahkan rela sampai inden berbulan-bulan lamanya. Jika sebelumnya NMAX tipe ABS yang inden, kini trennya mulai bergeser.
"Sekarang NMAX non ABS yang inden, tidak lama kok cuma sekitar 1-2 mingguan saja tidak sampai berbulan-bulan seperti dulu," jelas M. Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Resmi dirilis pada Juni 2015, NMAX non ABS awalnya diposisikan sebagai pilihan lain bagi calon pembeli yang ogah inden lama-lama. Tapi kini nyatanya terbalik, justru NMAX non ABS yang paling banyak diminati.
"Perbandingannya sekitar 8:2. 8 untuk NMAX non ABS dan 2 untuk NMAX ABS," tambah pria ramah ini. Maka tak heran jika belum lama ini harga jual NMAX non ABS naik sekitar Rp 500 ribu menjadi Rp 24 juta dari awalnya Rp 23,5 juta OTR Jakarta. Sedangkan untuk harga NMAX ABS masih tetap Rp 27,9 juta.
Faktor utama yang menyebabkan ada pergeseran tren tersebut yaitu karena harga jual NMAX non ABS lebih murah Rp 3,9 juta dari NMAX ABS. Selain itu masih cukup banyak konsumen yang menganggap fitur ABS itu tidak terlalu penting fungsinya terlebih untuk pemakaian sehari-hari dan menghadapi kondisi jalan yang macet. Malah ada juga yang beranggapan kalau fitur ABS membuat rem jadi kurang pakem. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Denta |
KOMENTAR