Eropa – Pembalap Indonesia, Rio Haryanto sudah dapat lampu hijau untuk bisa berkompetisi di balap F1 bersama tim Manor, setelah Kemenpora memberi jaminan sekitar Rp 225 miliar. Tetapi ia dapat saingannya dari Pascal Wehrlein.
Sejak adanya jaminan itu, nama Rio Haryanto ramai diberitakan media lokal maumpun internasional sebagai kandidat pembalap tim F1 Manor. Pembalap GP2 kelahiran Solo ini bahkan sudah diajak mencoba mobil tim yang bermarkas di Inggris ini.
Namun ada calon kuat lainnya, Pascal Wehrlein. Pembalap berusia 21 tahun yang memiliki dua kewarganegaraan, Jerman dan Mauritania.
Juara balap mobil turing Jerman (DTM) 2015 bersama Mercedes itu juga test driver tim F1 Mercedes. Pada 2014 ia diangkat sebagai pembalap cadangan tim Mercedes, pernah mengikuti uji coba pramusim bersama tim Force India dan Mercedes.
Bos tim F1 Mercedes, Toto Wolff kabarnya tengah melakukan negosiasi mengenai masa depan Wehrlein. “Dalam empat atau lima minggu ke depan kita akan mendapat kejelasan,” kata Wolff seperti dikutip SID.
“Kami ingin mendapatkan tempat yang tepat untuknya. Pascal memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil di Formula One,” lanjutnya.
“Saya harap begitu, tentu saja. Sejauh ini tidak ada yang pasti. Formula One, DTM atau mungkin GP2 pilihan terbaik saat ini,” ujar Wehrlein.
Wolff baru-baru ini memperingatkan jika Lewis Hamilton dan Nico Rosberg terus-menerus bertengkar, tim Mercedes mungkin akan mengubah susunan pembalapnya.
“Saya sungguh tidak memikirkan hal itu,” tegas Wehrlein. “Tujuan saya ke Formula One dan mendapatkan pengalaman. Mungkin pertama di cutomer team. Tetapi suatu hari nanti saya ingin membela tim Mercedes,” imbuhnya.
“Tentu saja akan menyenangkan jika saya bisa balapan di F1,” katanya kepada suratkabar Sueddeutsche. “Tetapi keputusan bukan di saya,” tambah juara ADAC Formel Masters 2011.
Manor tim terakhir yang belum nenentukan susunan pembalapnya untuk 2016. Sebelumnya sudah punya Will Stevens, Roberto Mehri dan Alexander Rossi. Kini akan kedatangan Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein.
Wolff menjelaskan, jika gagal jadi pembalap F1, Wehrlein tetap di DTM kemudian terus memperpanjang pengalaman bersama tim F1 Mercedes. Wehrlein pun setuju dan akan mencoba lagi di 2017.
Tim Manor yang selama ini pakai mesin Ferrari, tahun depan ganti mesin Mercedes-Benz. Bisa saja Manor menerima Wehrlein karena campur tangan Mercedes, semoga berpasangan dengan Rio Haryanto. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR