Tim Penjaringan bakal calon ketua umum PP IMI periode 2015-2019 sudah menyelesaikan tugasnya. Yakni menerima pendaftaran dan melakukan verifikasi berkas para bakal calon.
Bukan itu saja, tim juga menerima Rp 200 juta. Tapi uang ini bukan honor tim yang terdiri dari Billy Marbun, Donni B Prihandana, Bambang Kapten, Medya Saputra dan Taqwa Gaffar lo.
Melainkan uang yang disetor bakal calon sesuai ketentuan tim penjaringan. Di mana masing-masing calon wajib menyerahkan biaya komitmen sebesar Rp 100 juta.
“Dan siapapun yang menang akan menyetor Rp 500 juta lagi. Total ada Rp 700 juta yang nantinya akan disalurkan 80 persen ke 34 pengprov di Indonesia, 20 persen ke PP IMI,” terang Billy Marbun, ketua tim penjaringan dalam preskon tim penjaringan di kantor PP IMI Senayan, Jakpus (16/12).
Nantinya, tiap pengprov akan ditransfer Rp 20.588.000. Total Rp 560 juta untuk pengprov dan Rp 140 juta masuk ke kas PP IMI.
Uang ini bukan untuk personel tapi untuk pengprov untuk menunjang operasional. Menurut Billy, semenjak dipimpin Nanan Sukarna, tiap pengprov harus memiliki rekening sendiri.
Editor | : |
KOMENTAR