Jakarta - Bersiap! Memasuki tahun 2016 beberapa pabrikan terus mencoba peruntungannya disegmen paling diminati masyarakat Indonesia, low MPV. Apalagi setelah munculnya segmen low SUV yang mulai naik daun, bukan tidak mungkin bakal mengganggu low MPV sepanjang tahun ini.
Ya, setelah Avanza-Xenia melenggang sendiri dengan model barunya tahun lalu, kini trio pesaingnya segera menyusul. Ada Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan Nissan Grand Livina. Ketiga mobil ini kabarnya sudah disiapkan 'dandanan' khusus agar tahun 2016 ini lebih moncer.
Model baru--setidaknya facelift, seolah menjadi syarat wajib bagi ketiga pabrikan di tahun ini kalau tidak mau produknya 'tenggelam' ditengah persaingan pasar yang semakin ketat dan setidaknya bisa menyusul Avanza-Xenia--meski diatas kertas masih akan sulit menyalip Grand New Avanza.
Masyarakat pun seolah haus dengan pembaruan, yang kini punya tuntutan semakin banyak, tak sekedar harga jual yang murah, tapi juga kelengkapan fitur yang disodorkan.
Membahas ketiga mobil ini selalu menarik. Apalagi ketika ada isu model terbaru--meski masih akan sebatas facelift bukan new model, tapi tetap menyuguhkan rasa penasaran saat membuka lembar baru di tahun 2016 ini.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) jelas berharap ada perbaikan dari blunder peluncuran New Ertiga tahun lalu, yang ternyata tidak bisa bicara banyak meski mengusung puluhan ubahan baru. Sayangnya, puluhan ubahan tersebut dengan mengorbankan dua fitur yang menjadi isu sensitif masyarakat Indonesia beberapa waktu terakhir, yakni penyematan rem ABS dan EBD.
Kedua fitur tersebut bakal langsung menjadi piranti wajib pada model Ertiga Dreza yang rencananya akan diluncurkan besok (7/1). Ertiga Dreza diharapkan jadi 'pemaaf' dari Suzuki yang seolah 'tanggung' dalam memberikan kemanjaan fitur pada New Ertiga.
Begitu juga dengan Honda Mobilio yang bisa dibilang, paling misterius soal rencana model barunya. Menjadi pesaing paling akhir dari segmen low MPV, membuat Honda harus berfikir, Honda Mobilio tidak cukup hanya 'eksis' saja di pasaran. Harus ada sesuatu yang baru akan bisa kembali mendongkrak popularitasnya.
"Tentu ada rencana perubahan. Tunggu saja tanggal mainnya," cetus Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor.
Salah satunya dengan menawarkan model facelift pada Honda Mobilio. Ya, facelift saja, kalau bicara model baru masih terlalu cepat untuk saat ini. Tapi facelift yang tidak 'nanggung'. "Fokus di pembenahan interior agar makin ekslusif," ungkap sumber internal Honda Prospect Motor.
Sektor dasbor kemungkinan besar akan mengalami ubahan dari desain dan tata letak, juga komposisi nuansa warna. Dan Honda bisa dengan mudah memilih-milih desain dasbor yang cocok dengan Mobilio dari produk Honda yang satu platform lainnya, seperti Honda Jazz, bahkan Honda HR-V dan BR-V bisa saling berbagi desain interior.
Dan terakhir, pemain lama yang masih eksis sampai saat ini, Nissan Grand Livina--juga harus berbenah agar tidak semakin tenggelam diantara para pesaing barunya. Malah sebenarnya, model terbaru dari Grand Livina sudah lama ditunggu-tunggu.
Sehingga, bakal menjadi penasaran seperti apa Nissan Motor Indonesia (NMI) akan menyuguhkan 'dandanan' spesial dari Grand Livina. Model Autech diprediksi bakal menjadi isnpirasi tampang baru MPV Nissan ini, atau malah kalau perlu sekalian saja 'new model', toh Grand Livina sudah lebih dari 5 tahun juga hadir di Tanah Air.
Untungnya, Budi Nur Mukmin GM Marketing Strategy and Product Planning NMI seolah sepemikiran. "Penyegaran Livina memang sangat perlu untuk memperbaiki penjualan Nissan di Indonesia. Tidak akan lama lagi," ungkap Budi.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR