Italia – Lama tidak jadi juara dunia, nama Valentino Rossi masih jadi jaminan untuk diajak berbisnis di MotoGP, termasuk kini ia mengambil alih produk merchandise tim Yamaha.
VR46 Racing Apparel, perusahaan merchandise milik Valentino Rossi, menandatangani kontrak tiga tahun dengan Movistar Yamaha MotoGP, menjadi pemasok resmi merchandise tim yang dibelanya itu.
Berarti Yamaha bergabung dengan pembalap papan atas seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow yang merek pakaiannya disuplai oleh VR46, perusahaan yang didirikan oleh Rossi untuk menciptakan lapangan kerja di daerah asalnya, Rimini, Italia.
"Kami senang mengenai kemitraan dengan Yamaha Factory Racing, dan saya harap ini hanyalah awal dari sebuah proyek yang lebih besar dengan mitra kami,” kata CEO VR46 Racing Apparel, Alberto Tebaldi.
“Semangat dan dedikasi adalah beberapa nilai yang sama-sama dimiliki kedua perusahaan,” lanjutnya. Produk merchandise bisa berupa kemeja, T-shirt, topi, jaket, sweater dan lain sebagainya.
Bos tim Yamaha, Lin Jarvis menambahkan, “Kami sangat senang telah menandatangani perjanjian baru dengan salah satu pembuat merchandise paling penting di pasar motorsport.”
“Profesionalisme dan pengalaman VR46 Racing Apparel memberi kami kepastian bahwa ini akan menjadi kemitraan yang sukses dalam jangka panjang,” tuturnya.
Sempat dilaporkan oleh media Spanyol, awal tahun, Rossi mungkin kehilangan relasi terbesarnya, Marc Marquez, setelah mereka bentrok di Sepang, Malaysia yang merembet pada konflik pribadi. Yang rugi bukan Rossi, tetapi Marquez yang kehilangan pemasokan dari penjualan produk atas namanya.
Namun seorang juru bicara sang juara dunia dua kali Marc Marquez telah mengkonfirmasi kepada media Inggris, MCN, bahwa mereka akan tetap bermitra untuk masa depan yang tidak dapat ditentukan.
Valentino Rossi masih memiliki nama besar di dunia MotoGP. Meski ia jadi pembalap paling berumur saat ini (36 tahun) dan terakhir juara dunia pada 2009, namanya masih bisa tumpangi pihak lain untuk menjajakan produknya. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR