Jakarta - Dalam satu paket aki terdapat beberapa bagian dan yang kasat mata itu, casing dan terminal aki. Khusus untuk terminal aki ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. “Tujuannya agar performa dari aki bisa maksimal saat dipakai,” ucap Billy Wibisono, Automotive Product Manager PT Dirgaputra Ekapratama yang jadi distributor aki RCA. Terminal aki itu terbagi menjadi 2 bagian, yang positif dan negatif. “Bahan yangdipakai pada ke-2 terminal itu pada umumnya adalah timah. Kalaupun ada yang beda, hanya pada tingkat kekerasan timahnya saja,” ujar Hadi, Director PT. Wacana Prima Sentosa selaku sole distributor aki Massiv. Ini beberapa hal soal terminal aki dan pelengkapnya. • (otomotifnet.com)
1. Warning!!! Pasang klem ke terminal aki, jangan pakai diketok dengan palu. Bisa berakibat putusnya konektor yang ada di dalam casing dan itu bikin aki langsung enggak bisa dipakai.
2. Saat menambah air aki, pastikan jangan melebihi garis upper. Kalau lebih, penguapan dari air aki itu yang bikin nongolnya kristal putih. Kalau terlanjut nongol? Bersihkan saja dengan air panas dan bisa dibantu ampelas halus. Cukup sampai kristal putihnya hilang.
3. Pemasangan klem pada terminal aki jangan sampai kendor. Hadi bilang bisa menimpulkan percikan dan berakibat korsleting. Enggak disarankan pakai klem dari bahan kuningan. “Soalnya malah kurang baik mengantarkan listrik,” jelas Billy.
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR