Pemerintah rupanya tak menyerah untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP.
Usai menampik MotoGP Indonesia menghitung hari menuju pembatalan, Gatot S Dewa Broto, kepala komunikasi Kemenpora mengungkapkan bahwa pemeritah tengah mempersiapkan lokasi baru untuk sirkuit MotoGP Indonesia.
“Opsi ada sirkuit baru, kita belum tahu mau di mana. Dua hari ini kami sedang rapat,” terang Gatot S Dewa Broto yang resminya menjabat Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di kantornya (25/1).
Gatot tidak menyebut siapa saja yang mengajukan calon lokasi baru tadi.
Namun jika sudah ada, akan langsung dilaporkan ke presiden.
“Nanti akan kami laporkan ke presiden alternatif-alternatif (lokasi sirkuit). Tanggal 30 kan hari Sabtu (deadline penyerahan masterplan MotoGP ke Dorna). Tapi kami optimis sejauh itu tidak menggunakan tanah swasta,” paparnya.
Disinggung tanah sitaan negara di Cimanggis yang pernah diutarakan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Gatot buru-buru menyanggah.
“Pokoknya, kalau tanah yang sedang dalam masalah, kami tidak mau menyodorkan kepada presiden. Benar-benar clear. Kalau nanti ada gugatan, siapa yang menjamin?” tuturnya.
Sementara berkaitan dengan rencana Gubernur DKI Jakarta membangun sirkuit balap.
“Alhamdulillah kalau tiba-tiba Ahok mau sediakan, why not?” pungkasnya.
Usai Dikaji, Rencana MotoGP Indonesia Jalan Terus
Editor | : |
KOMENTAR