Jakarta - Melihat kompetisi motor sport di segmen mesin 150 cc yang kian ramai dan kini sudah semakin sengit, nampaknya Kawasaki belum menunjukkan ketertarikan untuk bermain di segmen motor tersebut. Ada apakah gerangan?
"Terakhir kami main motor sport bermesin 150 cc yaitu dengan Ninja 150 yang bermesin 2-tak. Setelah motor sport legendaris tersebut discontinue, kami menggantikannya dengan mesin 250 cc yakni Ninja RR Mono," jelas Michael Chandra Tanadhy selaku Deputy Head Sales & Promotion Department, Marketing Divison PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Kawasaki Indonesia menilai untuk mendapatkan performa mesin yang setara atau minimal mendekati Ninja 150 2-tak yaitu dengan mesin berkapasitas 250 cc. "Jika pengganti Ninja 150 2-tak memiliki mesin yang sama-sama 150 cc juga rasanya sulit untuk mendapatkan performa mesin yang setara," tambahnya.
Saat ini motor sport bermesin 150 cc 4-tak rata-rata memiliki power maksimum sekitar 12-23 PS. Sedangkan Ninja 150 bermesin 2-tak punya power maksimum hingga 28,5 PS, selisih sekitar 5 PS dengan kompetitor bermesin 4-tak. Oleh karena itu, Kawasaki memposisikan Ninja RR Mono yang bermesin 250 cc 1 silinder dengan power maksimum 28 PS sebagai suksesor Ninja 150 2-tak. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Denta |
KOMENTAR