Jakarta - Ferrari masih bersikukuh kalau supercar adalah darahnya dan tidak akan membuat mobil berjenis lain semisal SUV demi membesarkan segmentasi pasarnya. Meski kita tau, beberapa pabrikan supercar sudah membuat SUV.
Jadi, jika masih ada keraguan kalau Ferrari tidak berencana untuk membuat sebuah SUV untuk menyaingi Lamborghini Urus misalnya, sang bos Segio Marchionne akan membuatnya jadi lebih jelas dan tegas.
"You Have To Shoot Me First!," itu jawaban pertama dari FCA chief and chairman pabrikan supercar yang bermarkas di Maranello, Italia, Sergion Marchionne, ketika ditanyakan lagi soal kemungkinan Ferrari membuat sebuah SUV.
Ini bukan kali pertama Marchionne menolak sebuah Ferrari SUV. Seperti saat gelaran Paris Motor Show 2014 lalu, dalam konferensi pers dirinya ditanya rencana model lain selain supercar dua pintu.
Ditegaskan dirinya, Ferrari akan tetap fokus pada supercar dua pintu, tidak kepikiran untuk membuat mobil empat pintu, apalagi sebuah SUV.
Secara penjulan sendiri, Ferrari sudah cukup puas selama ini. Sepanjang tahun lalu, supercar eksotik Ferrari bisa terjual sebanyak 7.664 unit di seluruh dunia. Dan tahun 2016 ini, targetnya ditingkatkan sampai 3 persen lebih, menjadi sebanyak 7.900 unit.
Rencananya, pada 2019 mendatang, volume penjualan global Ferrari akan mencapai angka diatas 9.000 unit dengan hanya mengandalkan supercar dua pintu. Saat ini model paling laris disumbang F12 Berlinetta, FF, 488 GTB, 488 Spider dan California T.
Jadi, jangan pernah bermimpi akan ada sebuah SUV bermerek Ferrari!
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR