Jakarta - Salah satu fitur khas dari motor TVS, termasuk Apache RTR 200 4V adalah di lampu, yang mana tetap dilengkapi dengan saklar, namun bukan untuk mematikan, karena sudah automatic headlamp on (AHO). Lalu untuk apa? Ternyata smart headlamp!
Jadi di panel setang kanan saklar untuk lampu utama tetap ada, seperti saklar motor sebelum era AHO. Ada 3 posisi; mati, lampu kota dan lampu utama. Nah dalam posisi mesin menyala, ketika posisi mati atau paling kanan maka headlamp tetap menyala namun redup, tujuannya agar usia lampu panjang dan enggak menyedot banyak arus dari aki.
Posisi kedua atau yang tengah persis untuk lampu kota, pada posisi ini lampu belakang hidup termasuk panel spidometer, sedang headlamp tetap redup. Dua posisi awal pas untuk perjalanan siang hari. Nah jika saklar digeser ke paling kiri, maka lampu akan menyala terang wajib diposisikan saat malam.
Di mana smart headlamp-nya? Nah beda kondisi jika dalam posisi mesin mati. Ketika saklar posisi off maka lampu mati, kecuali DRL di headlamp. Geser ke tengah maka lampu kota juga menyala.
Nah yang beda jika geser ke paling kiri, maka lampu akan menyala namun redup. Dan smart-nya jika selama 10 detik mesin tetap mati, maka lampu otomatis mati. Tujuannya tentu untuk mencegah aki tekor. Smart headlamp kan!
Fitur lampu mati sendiri ketika mesin enggak menyala ini, mirip di Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS. Bedanya di Pulsar tanpa saklar, sehingga lampu baru menyala saat mesin hidup, dan mati sesaat setelah mesin juga mati. (otomotifnet.com)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR