JAKARTA - Rio Haryanto telah resmi menjadi pembalap F1 pada konferensi pers di gedung Pertamina Pusat (18/2). Hari ini (19/2) sudah terbang ke Barcelona. Kok buru-buru amat sih?
Proses untuk menjadi pembalap F1 yang begitu alot sudah diselesaikan Rio Haryanto yang sejak November hingga Februari ini diajak tegang dan stres menanti jadi atau tidaknya mengaspal di F1.
Ternyata menggondol titel pembalap F1 dengan tim Manor bukan berarti Rio Haryanto berpuas diri dan berleha-leha. Rio Haryanto harus bergabung dengan tim Manor F1 untuk persiapan tes pramusim F1.
Maklum sebelum tes pramusim F1 yang berlangsung di sirkuit Catalunya (22-23/2) mendatang, Rio mesti melakukan banyak hal dan persiapan.
Pertama Rio Haryanto harus melakukan seat fitting untuk mobil yang dikendarainya di tes F1 hingga satu musim penuh kompetisi.
Jok atau tempat duduk F1 tidak seperti kendaraan pada umumnya. Jok F1 dirancang sesuai dengan postur pembalapnya. Sehingga tidak bisa jok F1 dirancang umum, harus sesuai dengan si pembalapnya dalam hal ini Rio Haryanto.
Kedua, Rio Haryanto pun harus melakukan fitting racing suit yang disiapkan tim Manor. Mulai dari pengukuran baju, bahan yang dipersiapkan hingga mungkin mengatur berapa banyak kebutuhan racing suit.
Ketiga, Rio Haryanto harus bergabung dengan tim Manor F1 sesegera mungkin. Selain untuk adaptasi dan mengenal atmosfer. Tentu juga tim Manor Racing melakukan briefing internal terkait dengan rencana dan strategi untuk musim ini.
Keempat, Rio Haryanto tentu ditemani Race Engineer baru dan tentu harus ada ikatan kimia dengan keduanya, maka semakin cepat Rio Haryanto bergabung dengan tim Manor Racing harapannya bisa segera mengenal satu sama lain.
Jadi, perjuangan Rio Haryanto di F1 masih panjang. Status resmi menjadi pembalap F1 itu baru tahap awal. Rio Haryanto masih akan melewati tahap-tahapan berat lainnya.
Semoga Rio Haryanto mampu dan berhasil melewati tahapan-tahapan berikutnya. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR