Jakarta - Menjamurnya penjualan spare part atau aksesoris secara online karena diyakini bisa lebih praktis. Namun, bukan berarti cara ini tidak memiliki kelemahan atau kesulitan.
Bagi calon konsumen yang ingin memutuskan membeli produk secara online memang harus lebih jeli melihat kredibilitas si penjual. Hal ini agar meminimalisasi penipuan yang terjadi ketika membeli spare part dan aksesoris melalui internet.
"Lebih baik lagi, kita bisa menggunakan jasa rekber (rekening bersama). Jadi, ada pihak ketiga yang mengamankan uang kita. Jadi, ketika barang sudah sampai duitnya baru ditransfer ke penjual,” papar Rudi KW, anggota AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) yang biasa berbelanja spare part dan aksesoris online ketika berbincang dengan OTOMOTIFNET melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Om RK ini mengatakan, bagi orang yang berniat membeli barang secara online memang sebaiknya mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan teknis. Sehingga, ketika barang pesanan sudah sampai bisa langsung dipasang sendiri, dan tidak kebingungan.
“Kalau saya memang mengerti ya, jadi jangan sampai ketika kita membeli spare part atau aksesoris secara online nantinya bingung pasangnya gimana. Itu juga harus diperhatikan,” tambah pengguna Toyota Avanza keluaran 2012 ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Fendy Wijaya, pemilik situs jual beli spare part dan aksesoris online, Prime Auto Variasi, dengan si pembeli tahu cara pemasangan maka kualitas barang yang dibeli bisa terjaga dengan baik.
"Biasanya saya memberikan panduan cara pemasangan, agar tidak terjadi salah paham. Ketika konsumen bisa memasang aksesoris dengan baik, maka kualitas barang bisa digunakan secara optimal," pungkasnya. (otomotifnet.com)
| Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR