“Menu servis besar isinya pengecekan persis servis reguler ditambah dengan membersihkan ruang bakar dan pengecekan CVT secara menyeluruh”
Jakarta - Hadir di Indonesia melalui Agen Pemegang Merek resmi pada 2011 dengan harga jual paling murah saat itu, menjadikan Vespa LX 125 cukup banyak populasinya. Berhubung umurnya sudah enggak muda lagi, sudah pasti kondisinya tak lagi prima. Makanya, OTOMOTIF mengajak pemilik LX yang masih pakai karburator ini untuk melakukan pengecekan menyeluruh atau biasanya disebut dengan Servis Besar Vespa LX 125 .
“Sebenarnya tidak ada patokan jadwal servis besarnya, boleh sampai tunggu keluar asap putih dari knalpot atau mesin berisik. Tapi kami menyarankan tiap kelipatan 30.000 km,” buka Purwono, kepala mekanik Premier Vespa di Jl. Kebayoran Lama, Jaksel.
Menu servis besar, items pengecekan persis servis reguler ditambah dengan membersihkan ruang bakar dan pengecekan CVT secara menyeluruh. Makanya, langkah awal yang dilakukan adalah melepas mesin dari rangka untuk mempermudah pengerjaan.
Kepala dan blok silinder dilepas untuk melihat kondisi boring atau linernya, piston dan juga ring piston. Liner dan piston dicek apakah ada baret atau gesekan akibat pelumasan yang kurang baik sedangkan ring piston dicek gap-nya dengan renggang ideal 0,20 – 0,32 mm.
“Jangan lupa ganti paking blok silinder agar tidak ada oli yang rembes,” saran pria ramah ini. Naik ke kepala silinder dengan membersihkan ruang bakar dan klep.
“Konsumen yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi, ruang bakarnya cenderung lebih bersih tanpa banyak kerak yang menempel. Kalau sudah dibongkar seperti ini sekalian ganti sil klep serta mengecek klep in dan ex, sekir jika ada kebocoran,” lanjut Pur, panggilan akrabnya.
Kepala silinder sudah terpasang rapi saatnya merakit mesin kembali ke rangka sembari mengganti busi dan masukan oli baru yang sudah direkomendasikan dengan visikositas 5W-40. Lanjut bersihkan karburator dan filter udaranya supaya asupan udara ke ruang bakar tetap bersih. Lanjut ke area CVT, sudah bukan rahasia jika transmisi otomatis Vespa ini ‘gredek’ atau getar saat akselerasi awal makanya harus lebih sering dibersihkan.
”Untuk menghilangkan gejala getar harus melakukan servis CVT lebih sering, bagusnya berbarengan saat servis berkala tiap kelipatan 3.000 – 5.000 km tergantung pemakaian,” tutup pria berambut polem ini sambil menjelaskan pelumasan yang baik dapat mengurangi gejala getar. • (otomotifnet.com)
Daftar Harga
Busi : Rp 82.500
Sil klep : Rp 21.000 / piece
Filter oli : Rp 43.120
Paking blok silinder : Rp 22.330
Paking head silinder : Rp 47.410
Oli mesin : Rp 71.000
Oli gardan : Rp 17.500
Jasa servis besar : Rp 391.000
Jasa servis CVT : Rp 60.000
Premier Vespa Kebayoran : 021-5306601
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR