Jakarta - Kalau selama ini Honda masih mengandalkan teknologi i-VTEC pada mesin-meisn mobilnya, maka kedepannya teknologi ini sudah dianggap usang.
inteligent Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (i-VTEC) dimana bukaan katup masuk diatur oleh komputer saat ini masih jadi andalan Honda. Namun kedepannya Honda akan selangkah lebih maju.
Bukan hanya katup yang diatur secara otomatis, tapi juga kapasitas silindernya. Dan kalau beberapa mobil saat ini punya teknologi menonaktifkan silinder sesuai kebutuhan, Honda malah membuat kapasitas silindernya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan.
Autoguide melaporkan Honda membuat sistem perubahan variabel yang dapat menyesuaikan stroke pada setiap piston. Diameter piston mobil Honda bisa berbeda-beda ukurannya, sehingga kapasitas mesin mobil bisa berubah-ubah tanpa harus ganti mesin.
Desain sistemnya sudah dipatenkan di Jepang, memungkinkan setiap silinder berubah-ubah kapasitasnya. Kalau sistem penonaktifan silinder mengubah kapasitas mesin dalam jumlah terbatas, maka sistem baru ini lebih beragam.
Contohnya, misalkan mesin 4 silinder berkapasitas 2.0 liter. Sistem penonaktifan silinder hanya bisa mengurangi atau menambah kapasitas mesin dengan kelipatan 500cc. Sederhananya, ada empat pilihan perbedaan kapasitas mesin, 500cc, 1.000cc, 1.500cc dan 2.000cc.
Nah sistem baru dari Honda menawarkan lebih banyak perbedaan kapasitas mesin, diklaim sebanyak 15 perbedaan kapasitas mesin. Sistem ini juga termasuk ilustrasi tentang bagaimana sistem tersebut akan bekerja pada mesin dua dan tiga silinder, serta V6.
Teknologi ini bisa menghemat bahan bakar, tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi mesin.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR