Biasanya first drive dikerjakan OTOMOTIF untuk mobil baru. Tapi kali ini, Mercy keluaran 2009 yang dijajal. Ada apakah?
Jakarta - Dulunya, Mercedes-Benz E 200 Kompressor ini dipakai oleh PT Blue Bird Tbk sebagai andalan taksi mewahnya, Silver Bird. Nah, berhubung operasionalnya sudah selesai, kini masyarakat umum bisa memiliki. Izin pakainya sendiri sebenarnya 7 tahun. Namun demi menjaga performanya, sedan mewah dengan kode bodi W211 ini dijual setelah usia pakai 5 tahun. Kalau lihat odometernya, rata-rata sudah menempuh jarak 250 ribu km.
Yang pasti, perawatan selama masih jadi armada dijaga baik kok, karena Blue Bird punya bengkel sendiri dengan peralatan lengkap, seperti Star Diagnostic, yakni engine scanner khusus Mercedes-Benz dan special tools komplet. Nah, berangkat dari kantor pusat Blue Bird di Jl. Mampang Raya, Jaksel, OTOMOTIF kedapatan unit keluaran 2009 yang telah menempuh jarak 270 ribu km.
Masuk kabin, kondisi interior, mulai jok dan trim pintu dan setir masih tergolong baik. Biasanya, lingkar setir atau lapisan jok, terutama sisi pengemudi kan tipis tuh. Tapi varian yang akan dijual ini sudah direkondisi. Starter mesin juga lancar, termasuk seluruh perangkat kelistrikkan mulai dari pengaturan spion, jok elektris, radio, tombol audio di setir dan pengaturan MID.
Setelah atur posisi duduk ideal, langsung sedan berkelir hitam yang bakal dilepas di kisaran Rp 200 juta ini diarahkan menuju tol Jagorawi, menuju Cisarua, Puncak. Performa mesin dan tranmisi masih lancar. OTOMOTIF memainkan beberapa opsi girboks, seperti mode Comfort dan Sport, semuanya masih berfungsi normal, termasuk cruise control.
Namun sepanjang melaju di jalan tol, ada keluhan minor, yaitu masih terasa setir agak narik ke kiri dan ban agak bergetar, yang menandakan butuh wheel alignment dan balancing ban lagi. “Tenang saja, tinggal didiskusikan ke kita, nanti bisa kita perbaiki selama masa garansi,” yakin Hery Sugiarto, General Manager Mobil Jual PT. Blue Bird Tbk yang menemani selama perjalanan.
Makanya, Blue Bird punya garansi selama 3 bulan atau 3 ribu km, mana yang lebih dulu tercapai. Plus pada km 1.000 setelah pembelian, datangi kembali pool untuk pengecekan lebih lanjut. “Ada keluhan apapun, tinggal obroli saja pada saat pengecekan itu. Kecuali barang terpakai seperti kampas rem atau bohlam, bisa diskusikan untuk kita perbaiki,” yakin Hery lagi.
Masuk area Cisarua, sekarang jalan bergelombang dan aspal terkelupas yang menghadang. Namun suspensi bawaan Mercedes-Benz E 200 masih bekerja baik dan normal. Tak ada rebound berlebih dan tidak terdengar juga bunyi abnormal di kabin. Berminat? Paling penting, cek detail dan test drive sebelum membeli ya. Terkadang, ada indikator check engine yang menyala, yang menandakan ada yang harus diperbaiki sebelum dipakai. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR