Eropa – Pembalap Indonesia Rio Haryanto untuk pertama kalinya mengakui, bahwa ia bisa kehilangan kursi balapnya di tim Manor Racing alias tidak akan menjalani balapannya satu musim penuh tahun ini.
Artinya posisi Rio Haryanto bisa digantikan pembalap lain. Demikian seperti dilansir sportmole.co.uk, menjelang bergulirnya putaran keenam GP Monako di sirkuit jalan raya Monte Carlo.
Meskipun didukung oleh pemerintah Indonesia dan namanya sangat populer di Indonesia, diyakini rookie kelahiran Solo berusia 21 tahun itu hanya dibayar di tim Manor sampai pertengahan musim.
Padahal pada Februari lalu, Piers Hunnisett selaku manajernya mengatakan, "Semua dikonfirmasi untuk musim penuh." Namun tampaknya, satu musim penuh untuk Rio Haryanto sebenarnya tidak dijamin.
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan kampanye penggalangan dana melalui pesan singkat (SMS), dan rekan setimnya Pascal Wehrlein baru-baru ini mengatakan, "Saya sangat berharap bahwa dia bisa menjalani seluruh musim sampai akhir dan tidak harus berhenti setelah paruh musim pertama."
Ketika ditanya oleh situs resmi F1 jika posisinya tergantung pada keberhasilan penggalangan dana, Rio Haryanto mengatakan, "Saya tidak punya jawaban untuk itu sekarang.”
"Tidak masalah, saya ingin menyelesaikan musim ini," lanjut Rio.
Setidaknya ini akan memberi peluang Rio sebaik mungkin. Dari tes pra-musim terkesan bahwa Rio akan dikalahkan oleh rekan setimnya yang juga sesama rookie, Wehrlein.
Akhir pekan ini, Rio akan menghadapi putaran keenam GP Monako. Rio pernah berlomba di trek sempit Monte Carlo saat balapan di GP2. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR