GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) tengah menggodok persiapan penyelenggaraan pameran otomotif GAIKINDO Indonesia Auto Show atau GIIAS 2016.
Temanya “Green Technology for a Better Future” dan bakal diselenggerakan tanggal 11-21 Agustus 2016 di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Kawasan BSD City, Tangerang.
GIIAS 2016 akan dimeriahkan oleh 32 merek kendaraan dari Agen Pemegang merek.
Terdiri dari 26 merek kendaraan penumpang seperti Audi, BMW, Chevrolet, Datsun, Daihatsu, Dodge, Fiat, Honda, Hyundai, Isuzu, Jaguar, Jeep, KIA, Land Rover, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Tata Motors, Toyota, VW dan Wuling.
Lalu 6 merek kendaraan komersial yang terdiri dari FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, UD Truck.
Rizwan Alamsjah, Ketua Penyelenggara GIIAS 2016 mengatakan bahwa GAIKINDO berupaya menghadirkan sebuah pameran yang menarik dan fasilitas yang nyaman bagi pengunjung dan peserta pameran.
“GIIAS 2016 berkomitmen dalam menghadirkan sebuah pameran otomotif yang memberikan pengalaman berbeda dari pameran otomotif yang lain. Melalui pameran ini kami mengajak APM untuk memamerkan teknologi serta produk unggulan mereka,” ungkap Rizwan dalam siaran persnya (8/6).
Pembenahan Transportasi
Ia juga menekankan agar APM menunjukkan teknologi terkini dan inovasinya untuk disajikan kepada pengunjung.
Nah, bicara kenyamanan pengunjung, salah satu yang dibenahi tahun ini adalah fasilitas transportasi dari dan ke lokasi pameran.
Untuk itu GIIAS 2016 menyediakan layanan shuttle dari stasiun Rawa buntu, sebagai fasilitas bagi pengunjung yang menggunakan commuter line serta travel service bagi pengunjung yang tinggal di luar kota seperti Bandung dan Bogor.
Lalu disipakan juga aplikasi mobile bernama ‘GIIAS Shuttle Tracker’. Jadi dengan membuka aplikasi tersebut pengunjung dapat menerima informasi mengenai jadwal dan posisi terkini shuttle bus GIIAS 2016.
Sehingga pengunjung enggak perlu was-was ketinggalan shuttle bus saat menyaksikan pameran yang disponsori Pertamina dan Mandiri ini.
Editor | : |
KOMENTAR