Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Komparasi Oli Semi Sintetik, Full Sintetik dan Ester, Bedanya Signifikan!

Iday - Rabu, 22 Juni 2016 | 14:18 WIB
Komparasi Oli Semi Sintetik, Full Sintetik, dan Ester
Fariz/otomotifnet
Komparasi Oli Semi Sintetik, Full Sintetik, dan Ester

Pengujian

Untuk melihat perbedaan dari ketiga tipe oli ini, maka dilakukan pengujian di atas mesin dyno. Memang tidak mewakili performa masing-masing base oil secara keseluruhan, tapi setidaknya kita bisa melihat ada perbedaan.

Pengujian dilakukan di Yamaha Flag Ship Shop yang berada di bilangan Cempaka Putih, Jakpus dengan mesin dyno Sportdyno V3.3.

Motor yang digunakan sebagai bahan uji coba adalah Yamaha YZF-R25 dalam keadaan standar menggunakan bahan bakar Pertamax Plus dan odometer baru menunjukan angka 3.428 km.

Pengukuran dilakukan dalam ruangan ber-ac dengan suhu ruangan 25˚ celcius. Untuk melihat panas mesin menggunakan Krisbow Infrared Thermometer, laser ditembak ke bagian blok mesin dengan jarak kurang lebih 1 meter.

Tiap jenis oli minimal digeber sebanyak 9 kali untuk melihat suhu serta power mesin.

Dyno menggunakan gigi 5 mulai 5.000 rpm kemudian gaspol sampai limiter,” ucap Anditia Gunawan selaku service advisor di Yamaha Flagship Shop, DDS Cempaka Putih.

Bagaimana hasilnya? Yamalube tipe Sport dengan base oil semi sintetik ternyata mempunyai tenaga yang lebih cepat drop jika terus digeber berkali kali dengan rata–rata suhu mesin 118,2° celsius dan power maksimal 27,829 dk.

Lain dengan Yamalube tipe Super Sport yang sudah full sintetik. Output power lebih tinggi yaitu 28,065 dk dan suhu lebih stabil rata–rata 109,5° celsius.

Bagaimana dengan oli Yamalube Racing yang sudah menggunakan base oil ester? Selama 10 kali digeber output tenaganya justru semakin meningkat sob! Maksimal menyemburkan tenaga 28,461 dk dengan rata–rata suhu mesin yang lebih adem yaitu 105,2° celsius

“Selama 10 kali geber suhu mesin stabil banget, terlihat di indikator suhu pada spidometer bertahan pada 3 bar,” lanjut Adit sapaan akrabnya.

Yoni Putranto menambahkan sebenarnya oli racing ini masih bisa menghasilkan tenaga lebih tinggi lagi jika digeber lebih dari 10 kali, karena semakin panas dia bekerja akan semakin baik dan maksimal.

Data lengkap lihat tabel hasil dyno yah!

Hasil Pengetesan

Yamalube Sport : 27,829 dk @ 10.300 rpm
Yamalube Super Sport : 28,065 dk @ 10. 800 rpm
Yamalube Racing : 28,461 dk @ 11.300 rpm 

 

 

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa