EROPA – Menghadapi balapan ronde kedelapan GP Belanda akhir pekan ini, pimpinan klasemen sementara Marc Marquez menaruh harapan tinggi karena menganggap gaya berkendaranya dianggap cocok di sirkuit Assen.
Setelah libur tiga minggu usai menjalani pertarungan yang menegangkan dan kalah dari Valentino Rossi di Barcelona, Marc Marquez menyebut, “Ini adalah yang pertama dari serangkaian balapan yang treknya sesuai dengan gaya berkendara saya."
“Saya sangat suka trek ini," imbuh Marquez yang pernah menang empat kali di sirkuit Assen. Meskipun kalah dari Rossi di Barcelona, menuju Assen, Marquez memimpin klasemen dengan keunggulan 10 point dari juara dunia bertahan Jorge Lorenzo.
Pembalap tim Repsol Honda berusia 23 tahun ini menekankan ingin kembali naik podium. Namun menurutnya, cuaca yang tidak bisa diduga bisa mempengaruhi hasil lomba.
“Karena itu kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Kami akan mencoba untuk menjadi yang tercepat sejak awal," ucap juara dunia MotoGP dua kali itu.
Rekan setimnya Dani Pedrosa yang saat ini berada di urutan empat klasemen dan finish podium ketiga di Barcelona, juga optimis.
“Sekarang kita harus fokus ke Assen, sehingga kita melakukan pekerjaan yang baik di sana," kata pembalap berusia 30 tahun ini. Ia juga mengkhawatirkan cuaca.
“Kemungkinan hujan di Assen selalu sangat tinggi, jadi saya berharap bahwa kita memiliki cukup waktu dalam kondisi kering, sehingga kami dapat meningkat baik untuk balapan akhir pekan dan seterusnya," imbuh Pedrosa.
Mengisi istirahat panjang dua pekan lalu, kedua pembalap Spanyol itu mengambil keuntungan dengan menjajal sirkuit Red Bull di Austria menggunakan motor RC213V-S.
Dalam lima tahun terakhir, GP Belanda dimenangkan pembalap Honda dua kali (Casey Stoner pada 2012, Marquez 2014). Sisanya milik Yamaha (Ben Spies 2011, Rossi 2013 dan 2015).
MotoGP Belanda yang sudah puluhan tahun dipentas setiap hari Sabtu, untuk pertama kalinya dalam sejarah mulai tahun ini digelar hari Minggu. Jangan sampai terlewat ya. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR