EROPA – Rumor terbaru di arena MotoGP, BMW mengincar satu tempat di kelas utama dan diduga mengajak Marco Melandri yang telah mencapai perjanjian dengan pabrikan asal Munich, Jerman untuk menguji prototipe mereka.
Seperti dilansir Autoevolution, pada akhir Maret lalu CEO BMW Stephan Schaller menyatakan, bahwa perusahaan tidak berencana untuk menghabiskan uang besar pada balap di kelas utama dengan dua pembalap.
"BMW jelas memiliki kekuatan ekonomi untuk berpartisipasi dalam kejuaraan, tetapi kami tidak akan menggunakannya untuk memiliki dua pembalap balap dalam kategori itu," ucap Stephan Schaller.
Ia menambahkan bahwa BMW memiliki fokus yang berpusat pada pengembangan sepeda motor produk massal.
Ditegaskan untuk menghabiskan uang, kemungkinan jutaan dolar setiap tahun untuk pembalap di kejuaraan seluruh dunia, juga berkelanjutan pada penjualan, visibilitas merek yang baik dan banyak masukan untuk perbaikan motor jalan raya.
Mendengar BMW akan berkiprah di MotoGP memang terdengar aneh, terutama setelah mereka menarik diri dari seri kejuaraan dunia Superbike (WSBK) tahun yang lalu.
Sementara ini memang terdengar. Tetapi sejumlah fakta tidak masuk akal akhirnya jadi kenyataan.
Tidak lebih dari dua tahun lalu, ketika CEO KTM membuat deklarasi serupa, hanya untuk mengumumkan kembalinya pabrikan yang bermarkas di Mattighofen, Austria untuk berlaga di MotoGP.
Satu tahun kemudian, mereka bahkan telah menunjukkan kemajuan kuat dengan pengembangan mesin RC16 baru yang dipersiapkan untuk terjun di MotoGP 2017.
Namun apakan posisi BMW MotoGP seperti itu? Untuk saat ini, setidaknya sampai muncul informasi lebih lanjut, telah dibuktikan oleh Suzuki, Aprilia dan KTM yang kembali ke pentas balapan roda dua paling masyhur di dunia ini.
Rumor juga menyebut mantan juara dunia GP 250 cc dan pembalap MotoGP, Marco Melandri diajak menguji motor BMW.
Ditunggu deh perkembangan selanjutnya. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR