Jakarta - Perjalanan jauh, terlebih harus melewati jalan tol kadang bukan tanpa hambatan. Bahkan di saat yang terduga, kita sudah harus siap menghadapi kemungkinan buruk yang bakal terjadi. • (otomotifnet.com) / Indri
1. Pecah Ban
Duarrr, Anda langsung terkejut mendengar asal suara tersebut ternyata berasal dari ban Anda.
Deni Djarot, Managing Director PT Tehnika Ina, distributor alat berat Rusia yang bekerjasama dengan Michelin mengatakan, Anda tidak perlu panik jika mengalami hal tersebut.
“Yang pertama jangan ngerem mendadak. Pelan-pelan ngeremnya, terus gasnya lepas sampai mobil berhenti. Kalau enggak gitu bisa ‘guling’ soalnya,” jelasnya.
2. Kehabisan Bahan Bakar
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Agustine Susilowati menuturkan pentingnya mengisi bahan bakar hingga full dan tidak mengandalkan rest area. “Jangan beranggapan kita bakal ketemu SPBU atau rest area. Pengalaman tahun lalu rest area penuh, jadi kita tutup dan alihkan ke rest area selanjutnya,” katanya.
3. Mogok
Mesin mogok biasanya karena overheat atau kehabisan bahan bakar. Agustine pun mengingatkan penting servis kendaraan jauh-jauh hari sebelum berangkat perjalanan jauh.
4. Kelaparan
Jangan cuma mobil yang dipikirin, tapi fisik enggak. Siapkan bekalsupaya enggak kelaparan. Tujuannya biar tetap fit dan fokus.
“Nah ini saya mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik tentunya persiapkan bahan bakar dan fisik pengemudi,” tutur Agustine.
5. Modus Kejahatan
Agustin mengatakan, setiap Lebaran, angka kriminalitas rawan meningkat. Ada saja modus-modus kejahatan baru yang harus Anda waspadai. Mulai dari orang yang pura-pura minta tolong dan lainnya. “Enggak mau nolong saat jalan sepi ini bukan berarti kita enggak manusiawi, tapi jangan sampai kita jadi korban.Sebab banyak modus pura-pura jatuh, ternyata di situ timnya sudah siap. Nah itu yang mesti kita antisipasi,” tambahnya.
Intinya, selalu waspadai kondisi darurat saat perjalanan dan tidak memancing orang berbuat kriminalitas ya.
Satu lagi, perlunya pemudik menyimpan nomor penting seperti nomor polisi, kesehatan atau bantuan tol.
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR