Merujuk data yang dirilis oleh PT Jasa Marga Persero, puncak arus balik lonjakan kendaraan yang diperkirakan masuk dari Jalur Utara, Tengah, Selatan dan Barat akan melintasi Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama Jalan Tol Jagorawi sebanyak 81 ribu lebih.
Sedangkan yang melintasi GT Karang Tengah Jalan Tol Jakarta-Tangerang sebanyak 99 ribu lebih.
Lonjakan signifikan terjadi di GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu sebanyak 115 ribu lebih.
"Meningkat 52,05 persen kendaraan dibanding volume lalu lintas harian," sebut Dwimawan Heru Santoso, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Persero, melalui keterangan tertulisnya (8/7).
Oleh karenanya Jasa Marga telah membuat strategi antisipasi kepadatan kendaraan arus balik sebagai berikut :
1. Melakukan buka tutup Tempat Istirahat di ruas tol Jakarta-Cikampek (TIP 62B, TI 52B, TIP 42B dan TI ruas tol Purbaleunyi TIP 97B.
2. Pengaturan lalu lintas di GT Cikarang Utama 2 dan 3 dengan mengarahkan kendaraan keluar GT Cikarang Barat 2 kemudian masuk menuju Jakarta melalui GT Cikarang Barat 4.
3. Melakukan Contra Flow di sekitar Tempat Istirahat km 68+000 sd 50+000 dan km 44+800 sd 39+000 Jalur B (Arah Jakarta).
4. Pengaturan lalu lintas kendaraan di km 66 yang merupakan pertemuan arus dari Purbaleunyi dan arus dari Cikampek.
"Dihimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, gunakan jalur alternatif dan pastikan perbekalan makanan dan bbm cukup karena Tempat Istirahat dan Pelayanan (TI/TIP) akan diberlakukan buka tutup," jelas Heru.
Satu hal lagi, transaksi akan lebih cepat dan praktis dengan menggunakan e-Toll Card sebagai alat pembayaran.
Eh, ada diskonnya lo...
Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR