Bogor - Siang tadi (22/7), OTOMOTIF mendapatkan kesempatan mencicipi motor replika tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di MotoGP. Yup, benar sekali, Honda RC213V-S, versi jalan raya dari RC213V. Kenapa istimewa? Karena motor ini cuma ada 213 unit di dunia dan sementara ini hanya 1 unit saja di Indonesia.
Seperti apa impresinya? Eits tunggu dulu, sambil menunggu ulasannya dibuat. Kita intip dulu spesifikasinya. Honda RC213V-S yang didatangkan PT Astra Honda Motor (AHM) dengan mahar tak kurang dari Rp 7 Milyar dalam kondisi on the road lengkap dengan surat-surat ini mulai dipasarkan pada 2015 silam dengan produksi sangat terbatas sesuai pesanan.
"Motor ini adalah yang pertama di dunia dengan mesin MotoGP sungguhan," buka Tetsuo Suzuki, Operating Officer, Representative Motorcycle Development, Purchase and Production fot Motorcycle Operations Honda Motor Co.Ltd.
Motor ini memiliki konfigurasi V-4 yang menjadi ciri khas motor balap Honda. 4-stroke, DOHC, 4- valve, 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled) dengan kapasitas 999cc. Khusus yang dibawa ke Indonesia ini sudah pakai racing sport kit dari HRC seharga Rp 750 jutaan, powernya melonjak jadi 220 dk!
Honda RC213V-S diproduksi secara khusus di pabrik Kumamoto, Jepang. Dirakit secara manual oleh tenaga terampil pilihan Honda sehingga menjadikan produk ini ekslusif. Kabarnya, dalam satu hari line produksinya hanya membuat satu unit Honda RC213V-S saja.
Beberapa perubahan dilakukan untuk menjadikan Honda RC213V-S dapat dikendarai di jalan raya, diantaranya penambahan lampu depan dan belakang, lampu bagi plat nomor kendaraan, lampu sein depan dan belakang, spion, speedometer, knalpot dengan katalis, tempat penyangga plat nomor kendaraan, horn, honda smart key, self starter, dan side stand.
Motor ini memiliki harga jual yang berbeda disesuaikan dengan aturan batas emisi kendaraan yang berbeda di tiap wilayah pasar yang dituju, untuk Amerika Serikat produk ini dibandrol dengan harga 184 ribu US Dollar, Jepang sebesar 21,9 juta Yen, Australia sebesar 244 ribu Dolar Australia, dan wilayah Eropa sebesar 188 ribu Euro.
Akan dipasarkan di Indonesia? "Tidak, kami tidak menjualnya untuk umum," jelas Marketing Director PT AHM Margono Tanuwijaya. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR