SENTUL - Kompetisi gokart EShark ROK Cup yang berstatus kejurnas diikuti total 104 starter melombakan 17 kelas (24/7) di Sentul Internationl Karting & Motorcycle Circuit (SIKMC). Secara kuantitas starter meningkat putaran-putaran sebelumnya.
Kelas terbanyak starterny adalah Senior ROK GP yang berhasil menyedot 16 starter. Kelas Senior ROK GP menjadi duel seru buat Keanon Santoso (TKM-Kosmic Indonesia) dengan Akhmad Gunadi (MBG-Kosmic Indonesia). Keanon dan Agi Borneo, sapaan akrab Akhmad Gunadi, merupakan dua besar di klasemen pembalap sebelum putaran 4 bergulir.
Kehadiran beberapa pegokart kawakan seperti Presley Martono, Zahir Ali dan Rama Danindro membuat persaingan makin ketat. Hal itu dibuktikan dengan keunggulan Presley Martono berjaya di prefinal dan final. Pun Presley Martono sukses jadi juara umum, Keanon Santoso tetap jadi pemuncak klasemen pembalap kejurnas EShark ROK Cup Indonesia 2016.
"Performa gokart kurang maksimal karena kendala di mesin. Sehingga tak bisa all-out. Strategi yang dijalankan harus ada di depan Agi dan hal itu berjalan mulus dan masih unggul di klasemen," tutur Keanon Santoso.
Performa apik Presley Martono tidak memengaruhi hasil klasemen. Pasalnya, Presley bukan termasuk pembalap yang bertarung merebut titel juara nasional musim ini karena tidak turun sejak seri pertama.
Atas hadil putaran ke-4 itu, Keanon masih mengungguli lawan beratnya Akhmad Gunadi di klasemen Senior ROK GP. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR