Dirancang lebih mewah guna meramaikan pasar SUV D-segment yang diisi oleh Honda CR-V, Nissan X-Trail, Mazda CX-5, Kia Sorento dan Hyundai Santa-Fe. Seperti apa perubahan dan rasanya?
Paris - Supaya bisa melihat dan merasakan langsung New Renault Koleos, OTOMOTIF mendapat undangan dari PT Auto Euro Indonesia (AEI), APM Renault di Indonesia, di Paris, Prancis.
Generasi terbaru Koleos yang dilabeli New Renault Koleos ini, secara desain mengalami perubahan drastis dari model sebelumnya. Sangat terlihat dari tampilan luar yang lebih stylish dan mewah.
Poin utama yang paling menonjol ketika melihat tampang depannya. Penuh dengan ornamen krom dan warna hitam, membuat Koleos tampak mewah dan gagah. Unsur kekiniannya terlihat dari lampu dan gril serta logo berukuran besar.
Seperti Renault Talisman (sedan), Espace (MPV crossover) dan model lainnya, New Koleos juga disusupi lampu depan dengan C-shape LED. Ini merupakan identitas Renault untuk model-model barunya.
“Saya desain lampu C-shape LED di bagian depan memang supaya orang yang melihatnya fokus ke situ. Ditambah desain gril dan logo yang besar menjadi identitas Renault saat ini,” jelas Antony LO, Vice President Exterior Design Renault saat dijumpai di Paris (21/7).
Dari samping, kental sekali nuansa SUV modern. Terutama lingkar pelek yang 18 inci, side body moulding hitam dan krom, ground clearance yang tinggi (210 mm) dan aluminium roof bar-nya.
Pindah ke belakang, terlihat semakin mewah dan modern dibanding Koleos lama. Terlebih adanya LED bar di tail light yang menjadi ciri khas mobil-mobil Eropa, serta desain pinggul belakang yang kelihatan jadi gagah.
Interior Mewah
Puas di ekterior, sekarang masuk ke kabin. Desain dasbor simpel namun tetap berkesan elegan dan mewah. Menariknya, tak banyak lekukan-lekukan yang membosankan. Bagi pengemudi, ukuran dasbor cukup tinggi dan besar. Alhasil melihat ke depan agak terhalang. Untung dilengkapi jok elektris yang bisa dinaik-turunkan secara otomatis.
Enaknya tatanan tombol dan tuas mudah dijangkau alias driver friendly. Coba pindah posisi. Wow, pintu belakang dapat terbuka lebar (77 derajat). Jadi ingat pintu belakang Nissan X-Trail. Ya sama, New Koleos memakai platform sama dengan X-Trail yang disebut Renault-Nissan Alliance’s Common Module Family (CMF).
Duduk di baris kedua cukup lega, khususnya bagi tubuh setinggi 169 cm. Jarak lutut ke jok depan bagian belakang sangat jauh, lebih dari 10 cm. Menariknya lagi, ada ventilasi AC, lighter serta USB sebagai charger smartphone buat penumpang belakang.
Bagaimana ruang bagasi? Sebelumnya, buka pintu bagasi tinggal pencet dari remote atau tombol di atas pelat nomor, pintu akan terbuka otomatis. Mau menutup, tekan remote kembali atau tombol di sisi pintu sisi dalam.
Bicara bagasinya termasuk besar untuk daya tampung barang. Baca data spek, New Koleos mempunyai volume 489 liter hingga 1.690 liter (bangku tengah dilipat).
Mesin 2.500 CC
Cukup eksplor keunikannya, sekarang langsung nyoba jalan yuk. Duduk kembali ke bangku sopir dan beradaptasi untuk pengenalan tombol dan tuas. Maklum setir kiri di Prancis. Oke, injak rem, tekan Start-Stop Button.
Jrenggg... (mesin menyala). Suara mesin bensin sCE 170, 4 silinder, 16 valve Multipoint Injection berkapasitas 2.500 cc cukup halus, minim getaran dan tak terdengar dari dalam kabin. Nonaktifkan electronic parking brake dan pindahkan tuas transmisi ke D. Let’s go...
Injak pedal gas sedikit, New Koleos sudah bergerak cepat. Cukup bertenaga saat dipakai di jalanan perkotaan Paris dan sekitarnya. Ini berkat torsi yang cukup besar (233 Nm di 4.000 rpm).
Apalagi transmisi yang digunakan otomatis CVT X-Tronic, sehingga perjalanan terasa sangat fun dan nyaman karena tak ada lagi perpindahan gigi. Menjajal berakselerasi, paduan mesin dan transmisi pintarnya itu boleh dibilang cukup reponsif.
Karena Prancis membatasi kecepatan di beberapa kondisi jalan, maka agak sulit untuk jajal tenaga puncak dan top speed. Secara performa, mesin bertenaga maksimum 170 dk di 6.000 rpm ini mumpuni untuk cruising ke dalam kota, highway maupun keluar kota Paris. Namun ada satu hal yang agak mengganggu di sisi pengemudi.
Yakni blind spot ke arah depan kiri sangat tinggi. Terutama ketika ingin belok ke kiri, terhalang pilar A dan spion kiri yang berukuran besar. Harus esktra hati-hati jika ingin belok kiri. Selain itu, ketika jadi penumpang kanan sedikit terdengar suara angin dari dalam kabin.
Khususnya dari sela-sela pintu depan. Padahal melihat spidometer masih menunjukkan 90-an kpj. Tapi suara tersebut bisa dihopnotis oleh kenyamanan kabin dan suspensinya.
All Mode 4x4-i
Nah, namanya SUV tentu tidak afdol kalau enggak nyoba off-road. Untuk pengetesan ini dilakukan di seputaran trek Utac Ceram di luar kota Paris. Cukup menarik melihat medannya. Setelah diberi pengarahan oleh pemandu, langsung kemudi diserahkan. “Ok, sekarang Anda tekan tombol 2WD ke 4WD Lock,” saran pemandu yang juga safety driver itu.
Di New Koleos terdapat 3 pilihan menu: 2WD (100:0% depan:belakang), Auto (tergantung kondisi jalan, 50:50%, 70:30%, 100:0%) dan 4WD Lock(50:50% low gear). Biar mantap, tuas transmisi main ke manual saja. Posisikan gigi 1 dan gas. Awalnya menjumpai trek berpasir sedikit licin, lalu bebatuan dan tanah lembek. Pelan merayap dengan pasti tanpa ada gejala ban slip.
Terlalu pelan, coba pindah ke gigi 2. Masih enak diajak main tanah yang agak licin. “Jangan terlalu kencang,” perintah pemandu. Siap! Tantangan selanjutnya, turunan lebih dari 45 derajat. Posisi tuas balik ke-1, pedal rem dijaga, engine braking dan low gear bekerja.
Sama tangguhnya ketika dihadapkan dengan tanjakan terjal. Gas tekan pelan dan sistem penggerak 4 roda kembali bekerja dengan sendirinya. Dari situlah ketangguhan sebuah SUV diuji. Namun agaknya fitur ALL MODE 4x4-i ini enggak bakal di bawa ke Indonesia. Faktor pajak 4x4 yang cukup tinggi kendalanya. Tertarik?
Data Spesifikasi
Mesin: sCE 170
Kapasitas: 1.997 cc
Bore x Stroke: 84,0 x 90,1 mm
Rasio kompresi: 11,2:1
Jumlah silinder: 4
Tenaga maksimum: 170 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum: 233 Nm/4.000 rpm
Transmisi: CVT X-Tronic
Dimensi (P x L x t): 4.673 x 1.843 x 1.678 mm
Wheelbase: 2.705 mm
Ground Clearance: 210 mm
Kapan Datangnya?
Mengkonfirmasi kehadiran New Renault Koleos ke Indonesia, Communication Director Asia Pasific Region, Susan Tan menjelaskan kalau mobil ini direncanakan akan launching di kuartal ke-4 tahun ini. “Kira-kira bulan Oktober,” tegas perempuan yang berbasis di Hongkong ini. Lebih lanjut, Susan menerangkan kalau New Koleos merupakan backbone Renault untuk kawasan Asia Pasific.
“Kalau di Eropa mungkin ada Talisma, Espace, di Asia Pasific mobil ini,” imbuhnya. Soal harga SUV yang diproduksi di Busan, Korea Selatan ini masih belum jelas. Susan pun hanya mengatakan, “Harga menjadi kebijakan masing-masing negara,” ujar pencinta tato ini.
Ketika ditanyakan ke APM Renault di Indonesia, Ario Soerjo selaku Sales and Marketing Division Head PT Auto Euro Indonesia masih bungkam. “Enggak bakalan jauh lah pokoknya (dari Koleos lama, red),” tegas Ario. Harga Koleos yang dijual hingga kini dilabeli Rp 439 juta (OTR Jakarta).
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR