Suzuka – Pembalap SatuHATI. masuk finish di posisi delapan besar pada balap Suzuka 8 Hours di Jepang, Minggu (31/7), menurut Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya, hasil ini melebihi ekspektasi.
Margono Tanuwijaya turut hadir di balap motor ketahanan yang bergengsi di dunia ini. Suatu prestasi tersendiri bagi pembalap atau tim bisa berkompetisi di Suzuka 8 Hours yang sudah dipentas sejak 1978.
Ia tampak antusias menyaksikan langsung performa pembalap binaannya, Dimas Ekky Pratama. Pak Mar, begitu ia disapa, mengungkapkan hasil yang dicapai Dimas Ekky melebihi ekspektasi perusahaan.
Mengingat pertarungan di balapan ini melibatkan para pembalap kelas dunia yang turun di MotoGP maupun World Superbike (WSBK). Seperti Nicky Hayden (mantan juara dunia MotoGP yang kini balapan di WSBK), Michael van der Mark, Pol Espargaro, Alex Lowes dan banyak lagi.
"Pada awalnya kami hanya menargetkan posisi 10 besar dalam balapan Suzuka 8 Hours Endurance World Championship ini. Untuk itu, strategi kami menyiapkan Dimas Ekky sebagai bagian dari tim balap yang tidak hanya tangguh secara performa, namun juga memiliki kondisi mental maupun fisik yang kuat,” katanya.
“Sehingga konsistensi dan kestabilan performa balapnya terus terjaga. Semoga prestasi ini menjadi bekal kuat bagi Dimas Ekky melangkah ke jenjang balap yang lebih tinggi hingga ke MotoGP," ujar Margono sesaat setelah balapan selesai pada malam hari.
Dimas Ekky di balap ketahanan Suzuka 8 Jam 2016 ini, berada di tim SatuHATI. Honda Team Asia. Ia berpasangan dengan Zaqhwan Zaidi asal Malaysia.
Tim SatuHATI menjadi tim yang finish di urutan terdepan dari semua peserta yang menggunakan Honda. Sebuah prestasi yang luar biasa. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR